MUKOMUKO,KORANRB.ID – Petani di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko tak bisa melakukan penanaman padi di musim tanam (MT) 1 Januari 2025.
Pasalnya, suplai air dari Irigasi Kecamatan Air Dikit yang selama ini mengairi sawah petani di Penarik, terhenti.
Penyebab tak terairi sawah petani di Kecamatan Penarik, tak lepas dari jebolnya pintu air Irigasi Air Dikit akibat terjangan banjir 20 hari lalu.
Sejauh ini belum ada kepastian kapan pintu air yang jebol tersebut diperbaiki instansi terkait.
Ferri Yanto, warga Desa Penarik Kecamatan Penarik mengatakan selagi pintu air tersebut belum diperbaiki maka petani tak bisa mulai turun tanam padi di MT1 tahun ini.
"Kami mau turun tanam ke sawah, tetapi irigasi masih jebol akibat banjir yang terjadi 20 hari lalu di pintu air Bendung Kecamatan Air Dikit,’’ jelas Ferri.
BACA JUGA:Lampu Hijau Usulan Pansus Honorer Siluman, Fraksi PPP Segera Lakukan Pembahasan
BACA JUGA:Kabar Bahagia, TPP dan ADD Tambahan Cair Pekan Depan
Ferri yang tergabung di dalam Kelompok Tani Maju Makmur di Desa Penarik sudah sejak dulu memanfaatkan Irigasi Air Dikit untuk mengairi sawah seluas lebih kurang 5 hektare.
Untuk irigasi Air Dikit ini memang dari dulu minim perhatian untuk dilakukan perbaikan.
Akibatnya, dalam beberapa tahun terakhir sudah puluan hektare sawah di Desa Penarik dialihfungsikan pemiliknya menjadi kebun kelapa sawit.
“Sewaktu pintu air bagus, air yang ngalir tidak maksimal. Apalagi saat ini pintu air jebol dan taka da kepastian kapan diperbaiki, maka besar kemungkinan sawah yang masih ada semuanya berubah menjadi kebun kelapa sawit,” sampainya.
Ferri menambahkan, untuk tanam padi terakhir dilakukan Kelompok Tani Majun Makmur pada pertengahan tahun 2024.
"Harapan kami tentunya, pintu air segera diperbaiki. Kami takut areal sawah kami ini nantinya habis dialih fungsi, karena tidak ada sumber pengairan bagi sawah kami,” ujarnya.
Jebolnya pintu Irigasi Air Dikit sudah dilaporkan kelompok tani Desa Penarik kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko.