Adapun upaya perlindungan yang dilakukan melalui Migratory Bird Treaty Act pada tahun 1918 adalah langkah penting dalam konservasi burung migran di Amerika Serikat (AS).
Dengan adanya perlindungan hukum, serta upaya konservasi habitat dan kesadaran masyarakat, maka populasi burung avocet amerika berhasil pulih dan saat ini berada dalam kategori "least concern" menurut IUCN Red List.
4. Burung avocet amerika, sangat agresif jika sarang dan telurnya diusik
BACA JUGA:Punya Sarang Unik! Berikut 5 Fakta Burung Termometer
Dikutip dari laman AviBase, burung avocet amerika dikenal sebagai burung yang cenderung menghindari konflik, terutama ketika tidak dalam masa reproduksi.
Namun demikian, pada saat musim kawin dan saat burung avocet amerika mengerami telur atau merawat anak-anaknya, maka perilaku burung ini berubah menjadi lebih teritorial dan defensif.
Dimana, selama periode ini, burung avocet amerika akan sangat waspada terhadap ancaman yang dapat membahayakan sarang dan keturunannya.
5. Burung avocet amerika, sangat suka menghuni daerah lembab
Dikutip dari laman Animalia, sebagai burung migrasi, burung avocet amerika melakukan perjalanan jauh untuk mencari tempat yang lebih baik untuk mencari makanan dan berkembang biak.
BACA JUGA:Melakukan Perjalanan Jauh! Berikut 6 Fakta Unik Burung Julang Emas, Ada di Indonesia
Habitat burung avocet amerika seperti, daerah payau, pinggir pantai dan rawa.
Adapun makanan burung avocet amerika adalah ikan, serangga dan krustasea.
Burung avocet amerika adalah omnivora (pemakan segala).
Adapun Agresivitas yang ditunjukkan burung avocet amerika saat sarang terganggu adalah perilaku alami yang bertujuan melindungi keturunan mereka. (**)