KORANRB.ID - Puluhan kasus kebakaran rumah maupun bangunan di Bengkulu Selatan sepanjang tahun 2024, mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik.
Oleh sebab itu Damkar Bengkulu Selatan mengingatkan agar masyarakat lakukan hal ini.
Tempo November hingga Desember 2024 saja ada enam kasus kebakaran di Bengkulu Selatan. Dan penyebab utamanya korsleting listrik.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos mengatakan, tahun 2025 jangan sampai terjadi kebakaran lagi khususnya akibat korsleting listrik.
BACA JUGA:Rusak Pemandangan, Pemkab Seluma Larang Berjualan Durian di Alun Alun Tais
BACA JUGA:Pemkab Kaur Berikan Bantuan 7.130 BPJS Ketenagakerjaan
Agar hal tersebut tidak terjadi masyarakat Bengkulu Selatan diberikan edukasi melalui sosialisasi langsung dilapangan. Bengkulu Selatan memiliki petugas Damkar dan relawan damkar bentukan provinsi Bengkulu.
“Penyebab korsleting listrik ini bisa dicegah, perhatikan kabel yang rusak lalu ganti, ganti terminal listrik yang sudah rusak, dan colokan sebagainya,” kata Erwin.
Apabila hal itu dilakukan, Erwin memastikan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dapat diminimalisir bahkan tidak terjadi. Untuk itu ia berharap masyarakat Bengkulu Selatan tetap waspada terhadap ancaman kebakaran yang diakibatkan listrik.
BACA JUGA:Kades Selingkuh Belum Dipecat, Warga Desa Air Berau Pastikan Tidak Dukung Kegiatan Pemdes
BACA JUGA:Penerapan PPN 12 Persen Disambut Pemkot Bengkulu
“Barang barang elektronik juga penyebab utama kebakaran, ini bisa diantisipasi jangan ditinggal saat cas Hp, dan barang elektronik lainnya,” ujar Erwin.
Selanjutnya sambung Erwin apabila terjadi kebakaran cepat menghubungi tim Damkar atau relawan Damkar yang tersebar di 142 desa se Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Cepat hubungi tim Damkar atau desa karena sekarang desa memiliki alat pemadam,” imbuhnya.
Camat Pino Surahman menambahkan, saat ini desa-desa di Kecamatan Pino telah memiliki alat pemadam portabel sebagai antisipasi kebakaran di desa. Hal ini dilakukan untuk mempercepat antisipasi kebakaran besar terjadi.