Selain itu, terdapat juga di benua Afrika yaitu ibis sendok Afrika dengan nama ilmiahnya Platalea alba dan bisa ditemukan di Afrika dan Madagaskar.
Di Amerika, jenis ibis sendok Roseate dengan nama ilmiahnya Platalea ajaja bisa ditemukan di bagian tenggara Amerika Serikat (AS), Amerika Selatan dan Karibia.
BACA JUGA:Endemik Kolombia! Berikut 5 Fakta Unik Blue billed Curassow, Jenis Burung Langka
2. Habitatnya di perairan dangkal
Dikutip dari laman World Atlas, burung genus Platalea, memiliki adaptasi yang sangat baik untuk hidup di habitat perairan yang dangkal.
Adapun habitatnya adalah rawa, danau, kolam dan sungai menyediakan sumber makanan yang melimpah.
Dengan mempunyai kaki jenjang yang panjang memungkinkan burung ini untuk bergerak dengan mudah di perairan dangkal dan berlumpur.
Paruh yang khas, yang berbentuk seperti sendok, merupakan salah satu ciri paling mencolok dari genus tersebut.
BACA JUGA:Miris! Berikut 5 Jenis Burung yang Sudah Tidak Ditemukan di Habitat Aslinya
Dengan bentuk paruh tersebut, bisa memungkinkan ibis sendok untuk menyaring makanan dari air, menangkap ikan kecil, krustasea, serangga.
Walaupun sebagian besar spesies dalam genus Platalea lebih suka perairan tawar, namun demikian keberadaan beberapa spesies di lingkungan payau atau laut menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi mereka terhadap berbagai kondisi lingkungannya.
3. Setia pada satu pasangan selama musim kawin
Dikutip dari laman World Atlas,burung genus Platalea, menunjukkan perilaku monogami (satu pasangan) selama musim kawin.
BACA JUGA:Mengapa Elang Menjadi Burung Terkuat di Dunia? Berikut 5 Alasannya!
Dimana, kedua induk, baik jantan maupun betina, terlibat aktif dalam proses pembuatan sarang.
Adapun Genus Platalea jantan bertugas mencari ranting dan bahan lainnya, sementara genus platalea betina akan menganyam dan menyusun sarang tersebut.