Sehingga, program tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan permodalan. “Kita harap ini lebih baik lagi,” harap Irfan.
Sekadar informasi, untuk penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu sudah mencapai Rp84.846.880.567.
Di mana, nasabah terbanyak berada di Kota Bengkulu disusul Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Januari, DPRD Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati dan Wabup Seluma
BACA JUGA:Anggaran Rp200 Miliar di APBD Rejang Lebong Tahun 2025 Khusus Pendidikan
Sedangkan, untuk kabuapaten yang paling sedikit memanfaatkan dana KUR tersebut yakni Kabupaten Lebong disusul Kaur dan Bengkulu Selatan.
“Iya untuk KUR hingga November 2024. Penyaluran mencapai Rp84,8 miliar,” sampai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, Rabu, 25 Desember 2024.
Adapun rincian dari penyaluran dana KUR per 23 November 2024 yakni, Kota Bengkulu Rp25,9 miliar dengan 4.337 nasabah, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp13,3 miliar dengan 2.284 nasabah.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Utara Rp9,8 miliar dengan 1.956 miliar, Kabupaten Seluma Rp7,5 miliar dengan 1.621 nasabah.
Selanjutnya di Kabupaten Mukomuko Rp7,06 miliar dengan 1.574 nasabah, Kabupaten Kepahiang Rp5,03 miliar dengan 935 nasabah.
Sementara di Kebupaten Rejang Lebong Rp4,75 miliar dengan 908 nasabah, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp4,72 miliar dengan 1.001 nasabah serta Kabupaten Lebong Rp2,1 miliar dengan 423 nasabah.
“Ini telah ita rincikan dan Lebong terkecil,” ungkap Irfan.
Lebih lanjut, Irfan menerangkan, adapun total seluruh nasabah yang memanfaatkan dana KUR per November 2024 yakni 15.898 orang.
“Dan total 15.898, kita harap ini akan meningkat,” harap Irfan.
Selain dana KUR 2024, Irfan juga menyampaikan hasil realisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu hingga 20 Desember 2024 mencapai Rp15,944 triliun.
Di mana angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya.