Jangan Sampai Telat, Kenali 25 Ciri DBD pada Anak Harus Dirawat di Rumah Sakit

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 01 Mar 2024 - 03:30

Jangan Sampai Telat, Kenali 25 Ciri DBD pada anak harus dirawat di rumah sakit. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--

jangan sampai telat, kenali 25 ciri dbd pada anak harus dirawat di rumah sakit                            bengkulu, koranrb.id- jangan sampai telat, kenali 25 ciri demam berdarah dengue (dbd) pada anak harus dirawat di rumah sakit.
demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. 
baca juga:88 kasus dbd di seluma, 2 meninggal dunia penyakit lain menyertai
baca juga:ini dia! 25 tips tangkal emosi saat puasa ramadan 2024, boleh kamu coba!
penyakit ini memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dari penyakit demam lainnya. 
pada saat musim hujan mulai menyapa, dimana setiap orangtua pasti khawatir apabila mendapati anak mengalami demam selama tiga hari tanpa gejala batuk atau pun pilek. 
para orangtua sangat khawatir akan kondisi anak dapat berubah kritis dan harus dibawa ke rumah sakit (rs).
baca juga:3 zat kimia berbahaya pada vape picu 6 penyakit, batasi peredaran
baca juga:24 tips menjaga kesehatan di bulan suci ramadan, salah satunya berolahraga ringan
demam berdarah dengue (dbd) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes.
dimana gejala demam berdarah dengue (dbd) pada anak dapat bervariasi, namun ada beberapa ciri umum yang dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan perawatan di rumah sakit. 
dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah 25 (dua puluh lima) ciri demam berdarah dengue (dbd) pada anak yang menandakan perlunya perawatan di rumah sakit:
baca juga:konsumsi 9 buah ini mampu hindari penyakit kanker
baca juga:menilik 20 tradisi unik sambut ramadan di indonesia, salah satunya sahur on the road
1. demam tinggi yang tiba-tiba, seringkali melebihi 104 derajat fahrenheit atau 40 derajat celsius.
2. nyeri otot dan sendi yang parah pada dbd.
salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita dbd adalah nyeri otot dan sendi yang parah, yang sering disebut sebagai “bone-breaking fever” atau demam tulang patah.
baca juga:bengkulu tengah bebas penyakit kudis setelah terima ini
baca juga:57 kata motivasi puasa ramadan, kuy simpan di smarphone kamu!
penyebab nyeri otot dan sendi pada dbd belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa mekanisme yang mungkin terlibat. 
virus dengue dapat menyebabkan reaksi inflamasi yang mengakibatkan peradangan pada otot dan sendi, yang kemudian menyebabkan rasa nyeri. 
baca juga:10 manfaat pohon pepaya, bisa mengobati 7 macam penyakit
baca juga:antisipasi harga sembako meroket jelang ramadan, gelar operasi pasar
selain itu, reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus juga dapat memainkan peran dalam timbulnya nyeri otot dan sendi.
untuk mengatasi nyeri otot dan sendi pada dbd, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil, seperti: istirahat, minum banyak cairan, penggunaan obat pereda nyeri, kompres dingin, hindari aktivitas fisik berat, konsultasi dengan dokter.
baca juga:limbah pasar bisa timbulkan penyakit, warga minta ini ke pemkot
baca juga:jelang ramadan, stok bahan kebutuhan pokok dipastikan tersedia
3. sakit kepala yang parah, terutama di belakang mata pada.
sakit kepala yang parah, terutama di belakang mata, adalah salah satu gejala umum dari demam berdarah dengue (dbd). 
dbd disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi.
baca juga: penyakit jantung koroner: ”apa yang perlu kita ketahui”
baca juga:20 ide kegiatan yang bisa dilakukan anak sd selama ramadan, anak tidak bosan puasa
sakit kepala yang terjadi pada dbd biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial, yang dapat terjadi karena pembengkakan pada otak atau pembuluh darah yang terinfeksi. 
kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang terlokalisasi di belakang mata atau di bagian belakang kepala.
jika anda mengalami gejala seperti ini, penting untuk segera mencari perawatan medis. 
baca juga: mager dan rebahan bikin malas berpikir, picu penyakit ini
baca juga:yuk simak! 25 makna bulan ramadan bagi umat islam, salah satunya meningkatkan disiplin spiritual
dbd dapat menjadi kondisi serius, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. 
dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mendiagnosis dbd dan menentukan tingkat keparahan infeksinya.
pengobatan untuk dbd biasanya meliputi istirahat yang cukup, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter. 
baca juga:musim hujan, waspada dbd dan penyakit kulit
baca juga:perhatikan! ini 9 amalan penting jelang bulan suci ramadan
dalam kasus yang lebih parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk pemantauan dan perawatan lebih lanjut.
4. nyeri perut yang hebat atau tekanan pada perut pada dbd
dengue fever (dbd) biasanya tidak menyebabkan nyeri perut yang hebat atau tekanan pada perut.
baca juga:penyakit ini menjadi asal usul nama bintuhan ibukota kabupaten kaur
baca juga:begini sejarah muhammadiyah gunakan metode hisab untuk tentukan awal ramadan dan idul fitri 
gejala utama dbd melibatkan demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, serta ruam kulit.
meskipun demikian, komplikasi yang dapat terjadi pada dbd, seperti perdarahan internal atau gangguan organ, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau tekanan pada perut.
jika seseorang mengalami gejala yang tidak biasa atau nyeri perut yang hebat, penting untuk segera mencari bantuan medis. 
baca juga:manfaat buah kersen untuk kesehatan, salah satunya dapat mencegah penyakit jantung
baca juga:jelang ramadan, harga bapok merangkak naik
nyeri perut yang hebat bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius yang memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh ahli medis.
5. mual dan muntah berulang.
6. ruam kulit yang disertai gatal.
baca juga: karya bakti tni antisipasi banjir dan wabah penyakit
baca juga:berikut keutamaan bekerja dan bersedekah pada bulan ramadan
7. perdarahan dari hidung atau gusi.
8. gusi yang bengkak dan berdarah.
9. mudah memar tanpa sebab yang jelas.
10. mata merah atau konjungtivitis.
baca juga:tak hanya najis bagi muslim, air liur anjing juga bisa sebarkan penyakit, ini penjelasannya!
baca juga:10 tradisi unik ramadan di dunia, indonesia: bangunkan sahur keliling dengan beduk
11. kehilangan nafsu makan yang signifikan.
12. perubahan perilaku, seperti lemas atau lelah yang tidak biasa.
13. kuning pada kulit dan mata (ikterus).
14. nadi yang lemah dan cepat.
baca juga:periksa sampel darah 600 warga, cegah penyakit kaki gajah
baca juga:tidak hanya melatih kesabaran, ternyata ini 20 manfaat puasa ramadan bagi kesehatan
15. pernapasan yang cepat dan dangkal.
16. kesulitan bernapas.
17. pembengkakan abdomen atau perut.
18. berkurangnya produksi urine atau buang air kecil.
baca juga:970 kasus penyakit menular patut diwaspadai
baca juga:15 tips membimbing anak-anak mengenal ramadan, berikut penjelasannya
19. kedinginan dan kulit dingin.
20. perubahan kesadaran, kebingungan, atau penurunan respons.
21. kejang atau epilepsi.
22. lemas atau tidak responsif.
baca juga:asn benteng meninggal, diduga penyakit jantung
baca juga:8 manfaat memperbanyak istighfar di bulan ramadan, salah satunya mendekatkan diri kepada allah
23. tekanan darah rendah.
24. pembengkakan kelenjar getah bening.
25. tanda-tanda syok seperti kulit lembab dan pucat, detak jantung cepat, atau kesadaran yang menurun.
baca juga:waspadai 7 penyakit saat musim hujan, terparah bisa menyebabkan kematian
baca juga:jelang ramadan 2024, simak niat dan doa buka puasa, niat salat tarawih dan witir
penting untuk segera menghubungi ahli kesehatan jika kamu atau orang di sekita menunjukkan gejala-gejala tersebut, terutama jika berada di daerah yang diketahui merupakan wilayah endemis dbd.
jika anak menunjukkan beberapa dari gejala di atas, sangat penting untuk segera mencari perawatan ahli medis profesional di rumah sakit untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat. 
baca juga:punya 4 penyakit ini atau sedang menyusui? mulai kini setop konsumsi ketumbar!
baca juga:berikut cara menjalankan ibadah puasa ramadan bagi penderita mag
pencegahan dbd meliputi pengendalian populasi nyamuk dan penghindaran gigitan nyamuk, seperti dengan menggunakan kelambu, pakaian lengan panjang dan repelen nyamuk.
dbd dapat menjadi penyakit yang serius dan membutuhkan perhatian medis yang cepat dan tepat, semoga bermanfaat.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan