Hujan Deras, 3 Kecamatan di Kabupaten Kaur Terdampak Banjir dan Longsor

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 22 Feb 2024 - 23:00

BERSIHKAN: Petugas BPBD dibantu warga setempat saat berupaya membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya di Kecamatan Maje.-foto: bpbd kaur/koranrb.id-

hujan deras, 3 kecamatan di kabupaten kaur terdampak banjir dan longsor                            koranrb.id - hujan deras yang mengguyur kabupaten kaur menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di 3 kecamatan.
tiga kecamatan yang terdampak bencana alama tersebut yakni kecamatan tetap, lungkang kule dan maje.
di kecamatan tetap yakni desa tanjung agung menuju trans babat, akses jalan mati total akibat tertutup material longsor.
selain di tetap, longsor juga terjadi di kecamatan lungkang kule, dan kecamatan maje di desa sambat menuju desa penyandingan.
"untuk longsor ada tiga kecamatan yang terdampak. paling parah di desa tanjung agung akses jalan harus tertutup," kata kepala bidang (kabid) tanggap darurat bppd kaur, yanto s.sos, kamis 22 februari 2024.
baca juga: hadi temui gus yahya dan mahfud md, ahy pimpin rapim hingga kunker pertama
selain longsor, dampak dari hujan deras tersebut juga mengakibatkan beberapa wilayah di kabupaten kaur terkena banjir bahkan ada yang sampai setinggi 1,5 meter.
laporan yang masuk ke bpbd, tiga kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni kecamatan kaur selatan, kecamatan tetap, dan kecamatan maje.
untuk di kecamatan maje, banjir sempat memutus arus lalu lintas menuju provinsi lampung.
rabu malam 21 februari 2024 kemacetan kendaraan terjadi di kecamatan maje karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
air baru surut dan jalan sudah bisa dilewati kendaraan pada kamis 22 februari 2024.
“jalan sudah bisa dilalui," terang yanto.
baca juga:2 jalur pemenuhan kebutuhan guru, hanya bisa lewat sini 
bpbd kabupaten kaur bekerjasama dengan pemerintah desa (pemdes) dan opd terkait, kepolisian dan tni.
petugas terjun ke lokasi-lokasi yang mengalami bencana untuk membantu masyarakat membersihkan material baik yang terkena longsor maupun banjir.
beberapa titik longsor memang ada yang belum dibersihkan karena kurangnya sarana dan prasarana.
bpbd dan warga setempat yang membersihkan material longsor dan banjir terpaksa harus menggunakan peralatan seadanya.
"kita sudah terjun ke lokasi. memang ada beberapa lokasi longsor yang memang harus pakai alat berat. kita masih menunggu pinjaman dari pupr," terang yanto.
bencana yang melanda tiga kecamatan di kabupaten kaur ini tidak sampai menelan korban jiwa.
hanya saja kerugian warga yang terdampak ditaksir mencapair ratusan juta rupiah.
baca juga:coblos ulang capres dan cawapres di kota bengkulu, pemilihnya cuma segini 
sebab rumah warga yang terdampak ada beberapa peralatan elektronik yang rusak seperti televisi, mesin cuci, komputer dan kendaraan motor yang rusak akibat terendam banjir.
"korban jiwa tidak ada hanya kerugian materi, pantauan kita kerugian bisa sampai rp 150 juta," ujar yanto.
atas kejadian ini, yanto mengimbau agar masyarakat kaur tetap waspada.
laporan yang diterima dari bmkg bengkulu, hujan deras diprediksi masih akan terjadi sampai dengan tiga hari ke depan.
untuk itu warga yang rumahnya berada di dekat sungai, dan di pegunungan agar waspada terjadi bencana banjir dan longsor.
"tetap waspada, informasi yang didapatkan hujan deras masih akan terjadi beberapa hari ke depan," pungkasnya.
baca juga:pesan staf ahli gubernur dalam kegiatan peningkatan emt 
terpisah, banjir yang cukup besar sempat melanda desa padang genteng, kecamatan kaur selatan.
pengakuan nizar warga setempat pukul 20.00 wib 21 februari 2024, jalanan di desa padang genteng sudah seperti aliran sungai akibat air luapan dari sungai air babakan.
saat banjir  jalanan di padang genteng juga tidak bisa lagi dilewati kendaraan.
baik roda dua maupun roda empat.
air yang mengalir sudah seperti air sungai dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa.
tidak hanya di bintuhan, banjir juga terjadi di wilayah kecamatan maje kabupaten kaur.
air sampai setinggi 1 meter dan menghambat arus lalu lintas.
kapolres kaur akbp h. eko budiman s.ik., m.ik., m.si melalui kapolsek maje iptu ferdiansyah sh membenarkan di kecamatan maje beberapa desa terendam banjir.
monitoring sementara ada tiga desa yang terendam banjir.
yakni dusun sawang desa tanjung baru, desa kedataran, dan desa suka menanti.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 23 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan