Jumat, 31 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Serba Serbi
Metropolis
Borgol
Daerah
Bengkulu Utara
Mukomuko
Kepahiang
Seluma
Kaur
Bengkulu Selatan
Lebong
Bengkulu Tengah
Rejang Lebong
Pemilukada
Olahraga
Probis
Tips
Network
Beranda
PROBIS
Detail Artikel
Hilirisasi Sawit Menuju Net Zero Emission
Reporter:
|
Editor:
|
Minggu , 29 Oct 2023 - 23:44
--
hilirisasi sawit menuju net zero emission koranrb.id - industri hilir kelapa sawit memiliki komitmen untuk berkontribusi pada upaya global pengurangan emisi gas rumah kaca (grk) menuju net zero emission (nze). predikat industri rendah emisi menjadi bagian dari penentu akses pasar produk industri hilir kelapa sawit, sejalan dengan perubahan tren konsumen global. salah satu perubahan tren konsumsi global adalah kecenderungan memilih green products yang dihasilkan dari green industry, ditandai dengan proses produksi yang responsible, sustainable, dan traceable. aspek sustainability pada industri hilir kelapa sawit dimaknai meluas dari produk yang berwawasan lingkungan, menjadi responsibility terhadap emisi gas rumah kaca yang dihasilkan sepanjang rantai pasok produknya. “ke depan, kami memprediksi bahwa aspek bangkitan emisi grk dari proses produksi industri hilir kelapa sawit juga akan menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih produk hilir kelapa sawit dengan net emission index yang rendah,” ujar direktur jenderal industri agro, putu juli ardika, dalam sambutannya saat mewakili menteri perindustrian pada pekan riset sawit indonesia (perisai) 2023. baca juga:rebut suara, bakal capres dan cawapres terus bergerilya sebagai induk industri kelapa sawit, industri agro tercatat tumbuh 3,90% pada triwulan ii – 2023 (year on year) dengan kontribusi terhadap pdb sektor non-migas mencapai 50,87%. sementara, industri kelapa sawit sendiri menduduki peringkat pertama dalam kontribusi pertumbuhan sektor industri agro, sehingga pemerintah menempatkan industri kelapa sawit sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. hilirisasi industri kelapa sawit tetap menjadi tema besar dalam kebijakan pengembangan sektor perkelapasawitan, dengan indikator pencapaian berupa jumlah ragam jenis produk hilir dan rasio volume ekspor bahan baku cpo/cpko berbanding dengan produk olahan (processed palm oil). “saat ini kami mencatat terdapat sekitar 179 ragam jenis produk hilir sawit dan sekitar 90% volume ekspor berupa produk hilir. hanya sekitar 10% volume ekspor berupa bahan baku cpo/cpko,” lanjut putu. baca juga:92 pendaftar pppk guru pemkot gugur, achrawi: november seleksi kompetensi indonesia sebagai negara produsen terbesar komoditas kelapa sawit berpeluang menjadi champion pada program dekarbonisasi melalui strategi konkret peningkatan penggunaan produk hilir sawit secara massif di dalam negeri. hal itu juga berfungsi sebagai wahana demand management untuk menjaga harga cpo internasional dan mempertahankan harga jual tandan buah segar (tbs) di tingkat petani rakyat atau smallholder pada tingkat yang remuneratif. program mandatory biodiesel pada delapan tahun terakhir yang saat ini sebesar 35% (b35) adalah contoh konkretnya. “oleh karena itu, kami mengharapkan para pelaku usaha industri dapat berkolaborasi dengan para pelaku riset/inovasi pengembang teknologi dalam negeri untuk mengkomunikasikan benefit program hilirisasi industri, termasuk program mandatory biodiesel 35% (b35) ini terhadap upaya dekarbonisasi nasional. hal ini untuk mendukung aspek pro-environment pada industri hilir kelapa sawit,” jelas putu. strategi konkret program dekarbonisasi untuk mencapai net zero emission di sektor industri kelapa sawit berikutnya adalah menginjeksi teknologi produk/proses produksi yang ramah emisi grk. baca juga:hantam crv, pelajar tewas kementerian perindustrian sedang menginisiasi introduksi teknologi baru produksi minyak sawit mentah tanpa perebusan (sterilisasi) dengan metode spot (steamless palm oil technology). penurunan emisi grk berasal dari penggunaan steam yang lebih hemat, nihil limbah cair pome, dan efisiensi proses produksi komprehensif dan intensif. “spot mampu menurunkan emisi grk sekitar 20,84% dari pabrik kelapa sawit (pks) konvensional berkapasitas sama, yaitu 1.296,1 kgco2 eq/ton cpo pada pks biasa menjadi 1.026,4 kgco2 eq/ton produk pmo (palm mesocarp oil),” papar putu. kemenperin mengapresiasi badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (bpdpks) dalam mendukung beberapa kegiatan riset yang relevan dengan upaya dekarbonisasi nasional dalam rangka mencapai net zero emission. hal ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan menteri perindustrian bahwa nze sektor industri dapat tercapai pada tahun 2050, atau 10 tahun lebih awal dari target yang ditentukan yaitu pada tahun 2060. baca juga:di majelis umum pbb, mayoritas negara serukan gencatan senjata “kami mengharapkan agar topik riset tersebut dapat berkelanjutan untuk mencapai target net zero emission yang telah ditetapkan,” tutup putu.(rls)
1
2
»
Tag
# bahan baku cpo
# angkitan emisi grk
# net zero emission
# hilirisasi sawit
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 30 Oktober 2023
Berita Terkini
Ada di Indonesia! Berikut 5 Fakta Unik Burung Cangak Merah, Mampu Membuat Sarang Berukuran Besar
Serba Serbi
36 menit
Bank Bengkulu Tutup Tahun 2024 dengan Hasil Kinerja yang Cemerlang
Berita Utama
3 jam
Kucuran Dana Desa di 215 Desa di Bengkulu Utara Dipangkas Rp 4,8 Miliar, Ini Alasannya
Bengkulu Utara
3 jam
Jelang Lengser dari Jabatan, Bupati Kopli Ansori Ganti Tiga Plt Kepala OPD
Lebong
3 jam
Disidak Wabup, Manajemen PT SSL Seluma Larang Wartawan Liputan
Seluma
4 jam
Berita Terpopuler
Diduga Terkait Polusi PT SSL, Balita Seluma Meninggal, Sejumlah Warga Batuk dan Flu
Berita Utama
19 jam
Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan, Petahana Gusnan dan Rifai Tunggu Ini
Pemilukada
19 jam
Usai Dilantik, Teddy-Gustianto Pastikan Langsung Kerja Mewujudkan Seluma EMAS
Berita Utama
19 jam
Hasil Audit Inspketorat Penggunaan DD Resahkan 148 Pemdes: APH Diminta Masuk
Mukomuko
18 jam
Jadi Korban KDRT, Bidan Muda Datangi DPRD Seluma, Ini Harapannya
Seluma
7 jam
Berita Pilihan
Reviu Utang Sudah 85 Persen, Dinas PUPR dan Dikbud Benteng Terbesar
Bengkulu Tengah
18 jam
Petani Padi di Lubuk Pinang Berharap Bantuan Alsintan
Mukomuko
18 jam
Replanting Perkebunan Masyarakat Akan Hasilkan 18.468 Ton TBS Kelapa Sawit
Bengkulu Utara
18 jam
Hasil Audit Inspketorat Penggunaan DD Resahkan 148 Pemdes: APH Diminta Masuk
Mukomuko
18 jam
Bank Bengkulu Siapkan Kredit Khusus PNS dan PPPK Juga Pensiunan
Lebong
18 jam