Persaingan Klopp vs Pep Guardiola Berakhir

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris fly |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 00:10

persaingan klopp vs pep guardiola berakhir                             liverpool, koranrb.id – erik ten hag yang baru saja didapuk jadi tactician manchester united mengatakan bahwa persaingan premier league yang dikuasai pep guardiola (manchester city) dan jurgen klopp (liverpool fc) akan berakhir. itu diucapkannya di awal musim premier league.
ucapan tersebut kemungkinan besar terwujud per musim depan. bukan karena united semakin kompetitif bersaing dengan city dan lfc, melainkan karena klopp memutuskan untuk pergi dari the reds –sebutan lfc– pada akhir musim ini. 
baca juga:eden hazard pensiun, reuni dengan ballboy
sebagaimana kutipan wawancara klopp dilansir di laman resmi klub. 
jurgen, kami di sini karena kamu memiliki sebuah pesan penting untuk para penggemar. bisa kamu beri tahu pesan penting itu?
ya. aku akan memberitahukannya. aku akan meninggalkan klub pada akhir musim nanti. aku tahu pasti banyak pihak yang terkejut ketika mendengarnya. 
aku bisa menjelaskan. aku tidak ada masalah apa pun. apalagi, setelah yang kami lalui bersama (sejak musim 2015–2016, red) dengan gelimang gelar. aku mendapatkan begitu banyak cinta dan hormat karena itu. tetapi, aku tidak bisa melakukannya lagi (untuk musim depan, red).
suporter pasti penasaran dengan penyebab sebenarnya. bahkan, tidak sedikit yang berpikir bahwa kamu bermasalah dengan kesehatan. benarkah?
baca juga:xavi tertekan, nirtrofi terancam angkat kaki 
aku sehat dan masih energik. tetapi, aku ada di fase yang tidak lagi sama untuk menjalani musim-musim yang supersibuk dan supersulit. 
ketika aku tidak lagi bersemangat, aku tidak akan melakukannya. sebab, semua elemen yang ada di tim ini sangat hebat. 
kondisi ini otomatis akan membutuhkan orang (tactician, red) yang juga selalu fokus dan selalu bersedia memberikan yang terbaik setiap saat. saat ini, aku tidak lagi merasa seperti itu. itulah sebabnya aku harus memberi tahu lebih awal. 
apakah keputusan ini akan memberikan dampak negatif kepada tim di sisa musim ini?
situasi ini mirip seperti ketika aku di borussia dortmund. setelah ada keputusan (mundur, red), (keraguan akan) fokus mengarah kepadaku. padahal, aku masih fokus 100 persen kepada tim. semuanya tergantung tim ini (untuk menyikapinya, red). aku ingin di sisa musim ini kami tetap berada di level permainan tertinggi. 
bagaimana tanggapan dari manajemen tentang keputusanmu?
baca juga:evaluasi pemilu, waspada bencana dan tps akses sulit 
aku sebenarnya telah membicarakannya sejak november (2023, red). kami sangat mengenal satu sama lain. tetapi, aku tahu tidak ada yang benar-benar bisa menerima keputusan ini. 
aku pun merasakan hal itu meski aku tahu ini langkah terbaik. aku hanya tidak ingin berhenti di saat sedang tidak baik-baik saja. entah itu dipecat atau mengidap penyakit tertentu. sebab, ketika aku mencintai sesuatu, maka aku juga tetap memikirkannya (perpisahan, red).
setelah keputusan ini dibuat, apakah ada perubahan suasana di sini (skuad lfc)?
semua berjalan normal. tetapi, aku melihat beberapa wajah sedih. aku sudah 24 tahun berada di dunia ini (kepelatihan, red). sisi baiknya, tim ini telah memiliki fondasi (untuk bersaing di level teratas, red).
 
ketika kamu menandatangani kontrak terakhir pada 2020, ulla sandrock (istri klopp, red) sangat berpengaruh. bagaimana tanggapannya dengan keputusan ini?
aku telah menjelaskan secara terperinci kepadanya. intinya, dia menginginkan semua yang terbaik bagiku. termasuk kesehatanku. ibaratnya, aku masih bisa menyetir dengan kecepatan tinggi. 
tetapi, sekarang waktunya untuk mengisi bensin. setelah ini, aku juga sementara tidak akan melatih. terutama tidak akan melatih tim inggris selain lfc. tim ini adalah hidupku. 
 
ada pesan untuk fans?
aku berharap kalian semua menerimanya. selain itu, jangan menyanyikan lagu hanya untukku. sebab, dukungan penuh hanya untuk tim. aku memahami hubungan di antara kami. 
bahkan, tidak perlu bukti untuk itu. kami telah melalui momen-momen berat bersama. kalian bahkan pernah merasakan fase yang lebih berat sebelumnya. mari mengupayakan yang terbaik di sisa musim ini untuk masa depan. terima kasih.(io/c17/dns)
 
keterangan: sejak menangani lfc pada musim 2015—2016, klopp telah memenangi segalanya. premier league (2019—2020), piala fa (2021—2022), piala liga (2021—2022), liga champions (2018—2019), piala super eropa (2019—2020), piala dunia antarklub (2019—2020), dan community shield (2022).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 27 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan