3 Guru SMPN di Seluma Diduga Diancam Suami Kepsek! Dituduh Bongkar Data Honorer Siluman

Tiga guru dari SMPN di Kabupaten Seluma mengaku trauma, pasca dituduh membongkar informasi dugaan seputar honorer siluman dan diancam, hingga membuat mereka trauma.--Zulkarnain Wijaya
SELUMA, KORANRB.ID - Sebanyak tiga guru dari SMP Negeri di Kabupaten Seluma mengaku trauma, pasca dituduh membongkar informasi dugaan seputar honorer siluman dan diancam, hingga membuat mereka trauma.
Disampaikan salahsatu guru, LA dan dua orang rekannya mengaku diancam oleh sang suami Kepala Sekolah berinisial Ma.
Kejadian bermula pada Senin pagi 21 April 2025, saat LA bersama rekannya sedang berada di depan perpustakaan sekolah, tiba tiba didatangi oleh Ma dengan nada tinggi tanpa sebab.
Salahsatu ungkapan yang diingat para guru tersebut, yakni sang suami kepala sekolah yang mengucapkan "Jadilah kamu melapor melapor ini, bukan aku tidak tau. Kalau masih jugo ado lagi, kelak bakal terjadi yang buruk,"ucap para guru mengulang kalimat suami Kepsek.
BACA JUGA:Hilang Saat Mencari Ikan di Pulau Baai, Pelajar Asal Teluk Sepang Ditemukan Meninggal Dunia
Ungkapan ini diduga masih berkaitan erat dengan adanya honorer siluman yang diduga banyak terdapat di SMP tempat guru ini mengajar. Bahkan beberapa waktu lalu kepsek sudah dipanggil untuk memberikan penjelasannya.
Atas adanya ancaman ini, tiga guru tersebut mengaku tidak berani untuk mengajar sekolah lantaran takut adanya teror dari kepsek serta suaminya.
Padahal, menurut mereka tidak tau apa apa terkait adanya laporan laporan yang dituduhkan suami kepsek.
Rencananya, para guru ini akan melaporkan ke Bupati Seluma, DPRD Seluma dan aparat penegak hukum (APH) untuk meminta perlindungan.
BACA JUGA:Tidak Hanya Kepala Dinas, Rohidin Juga Paksa Kepala Sekolah Setor Uang Demi Menang Pilgub Bengkulu
"Kami tidak tau apa apa terkait laporan, tiba tiba suami kepsek mendatangi kami dan menunjuk nunjuk sembari memberikan ancaman. Jujur saja kami takut keselamatan kami terancam,"sampai LA