Reuni Akbar Kampala, Mahasiswa Unib Targetkan Puncak Kilimanjaro Tanzania Afrika

BENGKULU, KORANRB.ID - Kelompok Aktivitas Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Kampala FP Unib) mengadakan reuni akbar selama 2 hari mulai Sabtu hingga Ahad (12-13) April 2025. 

"Alhamdulillah, reuni Kampala ini bisa dihadiri lintas angkatan dari angkatan pertama 1983, angkatan 90-an, angkatan 2000-an," ucap Ketua Umum Kampala FB Unib, Jeki Alianto kepada wartawan. 

Kata Jeki, selain sebagai ajang temu kangen alumni Fakultas Pertanian Unib yang pernah aktif di organisasi Kampala, reuni ini juga menjadi momen membicarakan target besar Kampala ke depan. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Minta Kades Dukung Program Bupati

"Untuk rangkaian acara reuni ini, ada sarasehan, outbond dan penanaman pohon," ungkap Jeki mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (TIP) FP Unib. 

Dalam acara sarasehan, lanjut Jeki, senior-senior Kampala berbagi pengalaman saat masih aktif serta memberikan saran kepada anggota aktif saat ini. 

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut anggota lintas angkatan membicarakan target besar Kampala menjelang 50 tahun usia organisasi ini. 

"Disepakati, program jangka panjang Kampala kembali menggelar ekspedisi 7 puncak dunia. Kampala menargetkan puncak tertinggi Afrika, Kilimanjaro Tanzania," sebut Jeki. 

BACA JUGA:Menilik 3 Hewan yang Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin

Jeki menuturkan, Kampala menargetkan Kilimanjaro (5.885 M), puncak tertinggi ke-empat di dunia ini bukan tanpa alasan yang mendasar. 

Kampala FB Unib sudah pernah menuntaskan 2 dari 7 puncak tertinggi dunia.

Yaitu puncak Carstensz Pegunungan Jaya Wijaya, Papua pada tahun 1999 dan puncak Elbrus, Rusia 2015 lalu. 

"Dua pengalaman yang sudah dilaksanakan oleh senior, menjadi keyakinan kami kalau generasi kami dan generasi selanjutkan akan mampu melakukan ekspedisi kelas dunia.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Bapenda Kota Bengkulu Cetak 105.244 SPPT PBB-P2