Dalami Isu Honorer Siluman, Polres Seluma Panggil Calon PPPK Bertahap

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Riky Dwiputra |

Minggu , 13 Apr 2025 - 21:19

Kapolres Seluma, AKBP. Bonar Ricardo Pakpahan saat memimpin apel.--zulkarnain wijaya/rb

Ia mengaku Polres Seluma telah bersinergi dengan Pemkab Seluma untuk mengusut tuntas apabila ada potensi pelanggaran tindak pidana didalam proses seleksi PPPK.

Kapolres mengaku sudah sempat berkoordinasi bersama Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM untuk mengawal audit yang saat ini dilakukan oleh Inspektorat Seluma.

Jika nantinya hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Seluma, ditemukan adanya PPPK yang ternyata belum menjadi tenaga honorer selama 2 tahun terakhir, maka data tersebut akan segera dipelajari.

Jika memang nantinya ditemukan unsur pidana, bukan tidak mungkin proses hukumnya akan dilakukan.

"Sat Reskrim Polres Seluma telah menggandeng Inspektorat Seluma dalam mengawal pengusutan, apabila nantinya data yang kita terima dan kita selidiki ternyata ada potensi pelanggaran tindak pidana maka akan kita proses,"tegas Kapolres.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM berkomitmen penuh bahwa honorer siluman harus diusut tuntas.

Bupati sudah menugaskan Inspektorat Seluma untuk melakukan audit seluruh calon PPPK di seluruh OPD serta melakukan konfrontir antar calon PPPK. Menurut Bupati, hal ini merupakan langkah efektif untuk mengetahui apakah benar ada nama honorer siluman yang terselip didaftar nama calon PPPK tahap I maupun tahap II.

"Ini salahsatu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman, tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. Jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon PPPK, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan, saya percayakan tugas ini kepada Inspektorat Seluma,"tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim mengaku siap untuk bertugas mengusut honorer siluman dengan melakukan audit ke seluruh OPD.

Untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, ia sudah membagi 4 wilayah yang diketuai oleh 4 Inspektur Pembantu (Irban).

dalami isu honorer siluman, polres seluma panggil calon pppk bertahap                             koranrb.id - dalami isu honorer siluman di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) seluma, saat ini sat reskrim polres seluma mengaku sudah melakukan pemanggilan secara bertahap terhadap calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) yang lulus seleksi.
terhitung sejak pekan kemarin, sudah ada belasan calon pppk yang diduga merupakan honorer siluman telah dimintai keterangan oleh penyidik unit tindak pidana korupsi (tipidkor) sat reskrim polres seluma.
hal ini disampaikan kapolres seluma, akbp. bonar ricardo pakpahan, sik, mik melalui kasat reskrim, akp. prengki sirait, sh
menurutnya, pemanggilan tersebut merupakan bagian dalam rangkaian pulbaket yang tengah dilakukan oleh sat reskrim polres seluma, selain itu saat ini isu honorer siluman merupakan atensi khusus dari kapolres seluma untuk diusut.
baca juga:pemprov bengkulu serius wujudkan kopi merah putih, ini langkah strategis gubernur helmi
baca juga:3 paslon peserta psu pilkada bengkulu selatan siap berkolaborasi, berjuang ke pemerintah pusat
polisi juga ingin mendalami, apakah ada peran oknum pejabat lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) seluma yang mencoba "bermain" didalam seleksi ini.
"pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menggali informasi, rencananya pekan ini juga akan ada pemanggilan kepada terduga lainnya,"sampai kasat reskrim.
ditambahkannya, untuk mengusut isu honorer siluman ini, sat reskrim polres seluma berkolaborasi bersama inspektorat seluma. ini dilakukan agar proses "penjaringan" dapat lebih cepat dilakukan. 
apabila nantinya data dan informasi sudah valid dan lengkap serta ditemukan adanya unsur tindak pidana,maka polisi siap melakukan pengusutan lebih dalam dan memproses secara hukum.
baca juga:108 peserta seleksi calon paskibraka bengkulu tengah menjalani tiu
baca juga:pendaki bukit kaba diminta memiliki persiapan maksimal, rejang lebong masih dilanda cuaca ekstrem 
"dalam mengusut ini kita menggandeng inspektorat seluma yang saat ini juga tengah melakukan audit investigasi,"pungkas kasat resrkim.
kapolres seluma, akbp bonar ricardo pakpahan, s.i.k., m.i.k mengakui bahwa dugaan honorer siluman menjadi atensi khusus diawal kepemimpinannya.
ia mengaku polres seluma telah bersinergi dengan pemkab seluma untuk mengusut tuntas apabila ada potensi pelanggaran tindak pidana didalam proses seleksi pppk.
kapolres mengaku sudah sempat berkoordinasi bersama bupati seluma, teddy rahman, se, mm untuk mengawal audit yang saat ini dilakukan oleh inspektorat seluma.
baca juga:menilik 3 spesies ular yang tidak makan tikus
baca juga:satgas yonif 144/jy berhasil mengajak mantan anggota tpn-opm serahkan senjata rakitan dan siap membangun nkri
jika nantinya hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat seluma, ditemukan adanya pppk yang ternyata belum menjadi tenaga honorer selama 2 tahun terakhir, maka data tersebut akan segera dipelajari.
jika memang nantinya ditemukan unsur pidana, bukan tidak mungkin proses hukumnya akan dilakukan.
"sat reskrim polres seluma telah menggandeng inspektorat seluma dalam mengawal pengusutan, apabila nantinya data yang kita terima dan kita selidiki ternyata ada potensi pelanggaran tindak pidana maka akan kita proses,"tegas kapolres.
bupati seluma, teddy rahman, se, mm berkomitmen penuh bahwa honorer siluman harus diusut tuntas.
baca juga:tolak bayar usai berhubungan intim, sopir travel tikam perempuan di kamar hotel
baca juga:masih dirawat, begini kondisi maling kopi tertembak senapan angin di kepahiang 
bupati sudah menugaskan inspektorat seluma untuk melakukan audit seluruh calon pppk di seluruh opd serta melakukan konfrontir antar calon pppk. menurut bupati, hal ini merupakan langkah efektif untuk mengetahui apakah benar ada nama honorer siluman yang terselip didaftar nama calon pppk tahap i maupun tahap ii.
"ini salahsatu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman, tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon pppk, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan, saya percayakan tugas ini kepada inspektorat seluma,"tegas bupati.
sementara itu, kepala inspektorat seluma, dr. marah halim mengaku siap untuk bertugas mengusut honorer siluman dengan melakukan audit ke seluruh opd.
untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, ia sudah membagi 4 wilayah yang diketuai oleh 4 inspektur pembantu (irban).
baca juga:rumah semi permanen di bengkulu utara ludes terbakar, ini penyebabnya 
baca juga:2 pekan pengerukan pintu masuk pulau baai, sudah dapat diuji coba
proses audit mulai dilakukan pada rabu 9 april 2025, diakuinya ada 2 opd yang calon pppknya harus dilakukan audit cukup banyak, yakni dinas kesehatan dan dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) seluma. namun ia optimis bahwa waktu 2 minggu yang diberikan bupati seluma akan dimaksimalkan.
"kita optimis waktu 2 minggu yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim audit. untuk pembatalan pengangkatan nantinya itu nanti bupati seluma yang mengambil kebijakan, kita hanya menyerahkan hasil audit,"tegas dr. marah halim.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 14 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan