Tanggul dan Jembatan Pondok Batu Belum Juga Diperbaiki, Sudah 4 Tahun Rusak

HANCUR: Hingga saat ini taka da tanda-tanda akan diperbaiki.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Meskipun sudah 4 tahun berlalu, kerusakan pada tanggul dan jembatan di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko belum juga diperbaiki. 

Tahun 2025 ini, juga belum ada sinyal dari Satker Kementerian PUPR yakni Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu melakukan perbaikan tanggul pengaman luapan air Sungai Selagan di musim hujan tersebut. 

Kepala Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Joni Susandra mengatakan tidak ada solusi konkrit dari pemerintah dalam hal ini BWSS VII dan Pemprov Bengkulu, sekalipun setiap tahun ada saja petugas yang datang sekadar survei lokasi.

"Harapan kami segera dilakukan perbaikan oleh pihak BWSS VII dan Pemprov Bengkulu. Jangan sekadar datang untuk numpang foto saja di lokasi itu. Sebab terlepas dari banjir merupakan harapan kami dari 4 tahun lalu,” kata Joni.

Selama ini tanggul tersebut disampaikan Joni, berfungsi untuk menahan air sungai tidak sampai masuk ke permukiman penduduk dan memutuskan akses jalan provinsi di wilayah ini. Namun setelah tanggul ini rusak, tidak hanya desa Pondok Batu saja, namun hingga ke beberapa desa lainnya terendam banjir luapan Sungai Selagan. Sebab Kecamatan Kota Mukomuko ini dataran rendah dan satu hamparan.

BACA JUGA:Tuai Keluhan, Absensi Android Tetap jadi Acuan Pembayaran TPP

BACA JUGA:Pejabat Tak Bisa Lagi Sembarangan Kelola Administrasi

Tidak hanya tanggul yang tak kujung diperbaiki, jembatan yang berada di jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu terancam putus akibat erosi Sungai Selagan. 

Maka dari itu tidak banyak keinginan warga Desa Pondok Batu, berharap BWSS VII dan Pemprov dapat memperbaiki tanggul dan juga jembatan akses utama yang sudah rusak sejak 4 tahun lalu.

“Sebenarnya kami sudah bosan berharap. Namun bagaimana lagi, tetap berkeinginan tanggul dan jembatan ini bisa diperbaiki. Semoga saja benar-benar ada keajaiban tanggul dan jembatan ini diperbaiki pemerintah,” harap Joni.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Mukomuko Apriansyah ST, MT mengatakan Pemkab Mukomuko sudah puluhan kali menyampaikan laporan terkait kerusakan tanggul ke BWSS VII Bengkulu.  Dengan harapan dapat ditindaklanjuti. 

BACA JUGA:Percepat Perizinan dan Jadwal Uji Kompetensi Pejabat Eselon II, Pemprov Bengkulu Bakal Koordinasi ke BKN RI

BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Masyarakat Bisa Kena OTT Satgas

Jika BWSS VII Bengkulu tidak memperbaiki tanggul pengaman air Sungai Selagan yang jebol, maka Kecamatan Kota Mukomuko akan selalu terendam ketika air Sungai Selagan meluap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan