Gubernur Helmi: Bumi Merah Putih, Siap Tampung 1.000 Warga Gaza Pertama

SIAP: Gubernur Bengkulu H.Helmi Hasan, SE pada saat melakukan persiapan penyambutan Presiden Prabowo di Bandara Fatmawati Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyatakan siap menampung 1.000 warga Palestina.

Hal tersebut bentuk dukungan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan terhadap langkah yang diambil Presiden Republik (RI) Indonesia, Prabowo Subianto baru-baru ini.

Pasalnya, Presiden menggagasan langkah evakuasi terhadap warga Gaza dari Palestina yang menjadi korban konflik bersenjata, untuk dibawa ke Indonesia.

“Bumi Merah Putih, Provinsi Bengkulu, siap menjadi lokasi penampungan bagi 1.000 warga Gaza pertama. Kami mendukung penuh ide dan gagasan Bapak Presiden Prabowo,” kata Helmi.

BACA JUGA:Jangan Kecolongan PKL, Satpol PP Siaga di Taman Santoso

BACA JUGA:Percepat Perizinan dan Jadwal Uji Kompetensi Pejabat Eselon II, Pemprov Bengkulu Bakal Koordinasi ke BKN RI

Dukungan Gubernur Helmi tersebut tentunya tidak lepas dari sisi kemanusiaan terhadap warga sipil Gaza Palestina yang menjadi korban dengan kondisi konflik bersenjata yang sampai saat ini masih berlangsung di negara tersebut.

Atas kebijakan tersebut, Helmi mengapresiasi sisi kemanusiaan dari sosok orang nomor 1 di Indonesia alias Presiden RI Prabowo Subianto.

Yang menyatakan komitmen agar Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah pertama yang siap menampung 1.000 pengungsi.

“Luar biasa, Bapak Presiden Prabowo Subianto menyatakan siap menampung gelombang pertama warga Gaza sebanyak 1.000 orang,” ungkap Helmi.

BACA JUGA:Percepat Perizinan dan Jadwal Uji Kompetensi Pejabat Eselon II, Pemprov Bengkulu Bakal Koordinasi ke BKN RI

BACA JUGA:Keseriusan Pelindo Dipertanyakan, Pemprov Siap Ambil Alih Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Di sisi lain, evakuasi tersebut bersifat sementara dengan tujuan memberikan pemulihan hingga kondisi yang memungkinkan dan bakal kembali ke Gaza setelahnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk mengevakuasi warga Gaza yang mengalami luka-luka, trauma, sakit, serta anak-anak yatim piatu akibat serangan brutal Israel. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan