Blok Hunian Rutan Bengkulu Dirazia, Warga Binaan Dites Urine, Ini Hasilnya

KORANRB.ID - Pasca libur hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu melaksanakan razia gabungan di blok hunian warga binaan. 

Dalam razia tersebut tidak menemukan alat yang dilarang, selain melakukan razia juga melakukan tes urine dan tidak menemukan warga binaan yang positif mengonsusmsi narkoba.

‎Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menegaskan bahwa razia dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran barang terlarang serta memastikan tidak adanya pelanggaran tata tertib oleh warga binaan).

‎“Razia ini adalah bagian dari deteksi dini potensi gangguan kamtib, khususnya pasca libur Idul Fitri. Kami ingin memastikan Rutan Bengkulu tetap aman, tertib, dan bebas dari barang terlarang,” ujar Yulian pada RB 11 April 2025.

BACA JUGA:JPU Bakal Hadirkan Bawahan Eks Manager Rumah BUMN Kepahiang, PH Sebut Tipikor CSR PLN Tidak Mungkin Tunggal

BACA JUGA:3.665 NIB Terbit, Pertanda Ekonomi Kabupaten Mukomuko Tumbuh

Dalam razia tersebut, petugas gabungan menyisir secara menyeluruh setiap sudut kamar hunian warga binaan, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga barang-barang pribadi. Hasilnya, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba, ponsel, maupun benda yang dapat mengganggu keamanan rutan.

‎Selain penggeledahan, dilakukan pula tes urine secara acak kepada sejumlah warga binaan oleh tim BNN dan tenaga medis Rutan Bengkulu. Seluruh sampel urine yang diperiksa menunjukkan hasil negatif.

‎“Kami bersyukur, hasil tes menunjukkan seluruh WBP yang diperiksa negatif narkoba. Ini menandakan pengawasan dan pembinaan di Rutan Bengkulu berjalan baik,” ungkap Yulian. 

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Tipikor DKPTKA Disnakertrans Benteng Baru Pulih Rp500 Juta

BACA JUGA:Serangan Virus Ngorok Mulai Melandai, Peternakan Tetap Diminta Waspada

‎Yulian Fernando menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan BNN, TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dalam rutan.

‎“Kami berkomitmen mewujudkan Rutan Bengkulu yang bersih dari narkoba dan barang terlarang. Deteksi dini dan sinergi antarlembaga menjadi kunci menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” tutup Yulian.