Polisi Buat Pembatas di Eks Jalinbar Abrasi

EKS JALINBAR: Pembuatan gundukan tanah di lokasi pinggir jalan yang terjadi abrasi, menggunakan alat berat.--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id
BATIK NAU,KORANRB.ID – Polsek Batik Nau Bengkulu Utara bersama TNI melakukan pembuatan pembatasan jalan di lokasi eks jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang alamai abrasi di Desa Selolong dan Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau.
Pembuatan pembatas jalan tersebut mengerahkan alat berat dengan membuat gundukan tanah di lokasi pinggir jalan yang mengalami abrasi.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Batik Nau Iptu. Alfalino, SH menerangkan jika pembatas jalan dengan gundukan tanah merupakan upaya polisi bersama perangkat desa dan Babinsa TNI untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Apalagi di dua lokasi abrasi tersebut, bagian jalan beraspal sudah benar-benar terbelah dan nyaris tidak ada jalan lagi.
BACA JUGA: 7.000 Warga Pulau Enggano Terancam Terisolir, Pemda Bengkulu Utara Surati Menhub
BACA JUGA:Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani Lokal, Bulog Bengkulu Bakal Beli Sesuai HPP
“Maka kita buat pembatas jalan sehingga pengendara bisa lebih berhati-hati lagi,” ujarnya.
Polisi juga memasang rambu lalu lintas sebagai rambu waspada rambu waspada bagi pengendara. ‘’Kondisi jalan benar-benar membahayakan pengendara, apalagi malam hari karena lokasi juga minim penerangan, maka kita buat pembatas jalan dengan menggunakan alat berat sehingga pengendara lebih waspada lagi saat melintas,” kata Alfalino.
Dengan kondisi jalan tersebut, ia mengimbau pengendara untuk melintasi jalinbar melalui jalan PTPN VII, baik kendaraan yang melintas dari Ketahun maupun dari Batik Nau.
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Ir. Mian: Perusahaan Jangan Turunkan Harga TBS Tiba-tiba
BACA JUGA:2 Pekan Alur Pelabuhan Pulau Baai Lumpuh, Krisis Pangan di Enggano, Pengusaha Merugi Miliaran Rupiah
Terutama bagi pengendara yang melintas pada malam hari dan pengendara yang jarang melintasi lokasi tersebut.
Saat ini ada dua alternatif jalan di Bengkulu Utara untuk menuju Kabupaten Mukomuko dari Bengkulu Utara atau sebeliknya.
“Namun untuk kondisi jalan abrasi seperti saat ini, tentunya akan lebih aman bagi pengendara untuk melintasi jalan PTPN, terutama pada malam hari,” demikian Alfalino