Pengerukan Alur Pelabuhan Belum Tuntas, Camat Enggano Sebut Masyarakat Makin Terisolir

Saat ini masyarakat Kecamatan Enggano masih masih terisolir lantaran tidak ada kapal yang bisa masuk maupun keluar dari Pulau Enggano. --

KORANRB.ID – Saat ini masyarakat Kecamatan Enggano masih masih terisolir lantaran tidak ada kapal yang bisa masuk maupun keluar dari Pulau Enggano. 

Hal ini bahkan terjadi sejak sebelum Idul Fitri lalu, sehingga masyarakat yang berada di pulau Enggano tidak bisa menunu Kota Bengkulu, sedangkan masyarakat yang sudah ada di Kota Bengkulu juga tidak bisa kembali ke pulau yang menjadi daerah terluar Indonesia tersebut. 

Camat Enggano Susanto, M.Pd menerangkan jika kondisi saat ini masyarakat sudah terisolir, terutama mereka yang sudah lebih dulu mudik lebaran dan saat ini tidak bisa kembali ke tempat kerja maupun kuliah. 

“Bukan hanya mereka yang bekerja di luar Enggano yang tidak bisa kembali bekerja, namun juga mahasiswa yang kuliah di Kota Bengkulu saat ini tidak bisa kembali kuliah,” terangnya. 

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Masih Belum Bisa Dilalui, Masyarakat Enggano Diminta Bersabar

Saat ini untuk stok BBM maupun Solar untuk PLN masih sangat cukup untuk setidaknya dua pekan kedepan. 

Termasuk juga stok beras yang masih cukup karena ada program ketahanan pangan sawah dari panglima TNI beberapa bulan lalu.  Namun makanan pokok pendukung seperti daging, ayam, telur dan cabe sudah sangat tipis. 

“Adapun yang masih tersedia harganya sudah melambung tinggi karena stok yang sudah sangat sedikit,” terangnya.

Saat ini masyarakat masih sangat menunggu proses pengerukan dermaga Pulau Baai yang masih berjalan.

BACA JUGA:Program 1.000 Hektare Cetak Sawah di Enggano Terancam Tak Capai Target, Hanya 250 Hektare

Ia berharap pengerukan bisa segera tuntas sehingga kapal bisa kembali bersandar ke menjemput penumpang dari dan menunju Pulau Baai. 

“Kita juga terus berkoordinasi dengan Pemda Provinsi, informasi terakhir pengerukan akan tuntas dalam 3 atau 4 hari kedepan,” terangnya.

Sementara itu Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menerangkan jika dirinya terus berkoordinasi dengan Gubernur terkait pengerukan tersebut. 

Bupati Arie juga sudah berkoordinasi dengan PLN dan Pertamina terakti dengans tok BBM baik itu kebutuhan aktifitas masyarakat maupun listrik di Kecamatan Enggano.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan