Hidup di Dua Benua! Berikut 5 Fakta Unik Yellow Necked Mouse

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 09 Apr 2025 - 12:06

Yellow Necked Mouse. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Namun demikian yellow necked mouse juga menghadapi berbagai ancaman dari predator alami seperti musang, rubah, dan elang.

Dengan umur maksimum sekitar 2 tahun, yellow necked mouse memiliki siklus hidup yang relatif singkat, yang dapat mempengaruhi dinamika populasi mereka.

Di sisi lain, yellow necked mouse sering dianggap sebagai hama oleh petani karena kebiasaan mereka yang merusak tanaman.

Hal ini menyebabkan yellow necked mouse sering diburu dan diperangkap untuk mengendalikan populasi mereka.

Walaupun yellow necked mouse memiliki peran dalam ekosistem sebagai mangsa bagi predator, interaksi mereka dengan manusia sering kali berujung pada konflik, terutama di daerah pertanian.

Maka dari itulah, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara perlindungan spesies dan pengelolaan hama dalam konteks pertanian untuk mencapai solusi yang berkelanjutan. (**)

hidup di dua benua! berikut 5 fakta unik yellow necked mouse                            bengkulu, koranrb.id- yellow necked mouse merupakan spesies tikus yang menarik dengan beberapa fakta unik. 
yellow necked mouse dikenal sebagai hewan soliter, aktif di malam hari dan dapat ditemukan di dua benua, yaitu eropa dan asia. 
selain itu, yellow necked mouse memiliki kemampuan reproduksi yang cepat, terutama saat musim kawin. fakta menarik tentang yellow necked mouse
yuk, simak 5 fakta unik yellow necked mouse, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
baca juga:mengapa buaya diklasifikasikan sebagai reptil dan bukan amfibi? berikut 5 faktanya!
1. habitat
dikutip dari laman animalia, yellow necked mouse dengan nama ilmiahnya apodemus flavicollis, adalah spesies tikus yang memiliki distribusi yang cukup luas di eropa dan asia. 
di eropa, mereka dapat ditemukan di berbagai negara seperti inggris, wales, finlandia, prancis, jerman, dan liechtenstein.
sementara di asia, populasinya terbatas pada iran, suriah dan israel.
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
baca juga:hati-hati! berikut 4 reptil ganas berada di sungai nil
yellow necked mouse lebih menyukai habitat dengan cuaca sedang, dan biasanya dapat ditemukan di area hutan, semak belukar, serta padang rumput. 
sebagai hewan omnivora (pemakan segala), yellow necked mouse memiliki pola makan yang bervariasi, mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, serangga, larva, laba-laba dan sumber makanan lainnya. 
2. kebiasaan hidup yellow necked mouse di alam liar
dikutip dari laman animalia, yellow necked mouse membuat sarang di dalam lubang tanah dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
baca juga:bisa bernapas dalam air! berikut 5 fakta unik reptil anole air
adapun salah satu ciri khas dari yellow necked mouse adalah kemampuannya untuk bergerak dengan lincah, termasuk kemampuan memanjat pohon. 
keahlian ini sangat penting bagi yellow necked mouse untuk menghindari predator, seperti burung pemangsa dan mamalia lainnya. 
3. ciri khas
dikutip dari laman inaturalist,  panjang tubuh sekitar 9 - 13 sentimeter dan berat maksimal 43 gram. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
baca juga:berbahaya! berikut 5 fakta unik ular berbibir putih, reptil berwarna cantik
yellow necked mouse memiliki bulu coklat keabu-abuan di bagian atas dan putih di bagian bawah, serta telinga yang lebih lebar dan ekor yang lebih panjang dibandingkan tikus kayu. 
tikus ini lebih sering ditemukan di daerah pegunungan di eropa selatan, tetapi juga dapat ditemukan di inggris dan beberapa bagian skandinavia.
habitat alami mereka meliputi hutan, tepi hutan, dan area dengan pohon berbuah besar seperti pohon ek dan hazel.
mereka adalah pemanjat yang baik dan sering ditemukan di pohon dan semak-semak.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
baca juga:predator puncak di habitatnya! berikut 5 jenis reptil purba
adapun makanan yellow necked mouse terdiri dari kacang, tunas, buah, dan kadang-kadang serangga kecil.
4. sistem reproduksi
dikutip dari laman animalia, yellow necked mouse adalah spesies tikus yang memiliki beberapa karakteristik unik dalam hal reproduksi. 
musim kawin yellow necked mouse berlangsung cukup lama, dari bulan februari hingga oktober.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
masa kehamilan yellow necked mouse betina berlangsung sekitar 3 minggu.
uniknya, dalam satu kali persalinan, yellow necked mouse betina dapat melahirkan 2 - 3 ekor bayi. 
bayi-bayi tikus ini lahir dalam keadaan buta dan sangat lemah, sehingga mereka sangat bergantung pada induknya untuk mendapatkan susu dan perlindungan. 
5. populasi yellow necked mouse kian meningkat
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
baca juga:masih hidup hingga saat ini! berikut 5 jenis reptil tertua di dunia
dikutip dari laman animalia, walaupun populasi yellow necked mouse di britania raya diperkirakan sekitar 750.000 ekor, namun tikus ini belum mendapatkan status perlindungan resmi.
sistem reproduksi yang cepat memungkinkan populasi yellow necked mouse untuk tumbuh dengan pesat.
namun demikian yellow necked mouse juga menghadapi berbagai ancaman dari predator alami seperti musang, rubah, dan elang. 
dengan umur maksimum sekitar 2 tahun, yellow necked mouse memiliki siklus hidup yang relatif singkat, yang dapat mempengaruhi dinamika populasi mereka.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu
baca juga:belum punah! berikut 6 fakta unik tuatara, reptil zaman purba
di sisi lain, yellow necked mouse sering dianggap sebagai hama oleh petani karena kebiasaan mereka yang merusak tanaman. 
hal ini menyebabkan yellow necked mouse sering diburu dan diperangkap untuk mengendalikan populasi mereka. 
walaupun yellow necked mouse memiliki peran dalam ekosistem sebagai mangsa bagi predator, interaksi mereka dengan manusia sering kali berujung pada konflik, terutama di daerah pertanian.
maka dari itulah, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara perlindungan spesies dan pengelolaan hama dalam konteks pertanian untuk mencapai solusi yang berkelanjutan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 16 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan