Sherpa G20 Sepakat Perkuat Komitmen Kolektif Untuk Stabilitas dan Transformasi Global

G20: Pertemuan Sherpa ke-2 Presidensi G20 Afrika Selatan yang dilaksanakan pada 3-4 April 2025 lalu secara virtual.-foto: ekon.go.id/koranrb.id-
Dalam era persaingan dan multipolaritas global saat ini, pengelolaan peluang dan tantangan dari kemajuan teknologi, termasuk Artifical Intelligence (AI) yang beretika, menjadi kunci bagi stabilitas dan kemakmuran dunia.
BACA JUGA:BKN Segera Terbitkan NI PPPK Tahap 1, Rekomendasi Teknis Keluar Tidak Serentak
BACA JUGA:90 Desa Belum Cairkan DD Tahap 1, Perubahan APBDes Menjadi Kendala
Untuk memastikan tidak ada pihak yang tertinggal, G20 mendorong berbagai langkah prioritas seperti pengembangan keterampilan, perluasan akses terhadap infrastruktur digital, serta penerapan prinsip-prinsip etika dan penguatan kapasitas nasional.
“Indonesia mendukung komitmen G20 terhadap penggunaan AI jangka panjang, termasuk pentingnya pembentukan kerangka kerja yang lebih koheren. Untuk itu, koordinasi lintas sektor yang lebih baik di dalam G20, yang dilandasi semangat netralitas, kepercayaan, dan keamanan, akan memperkuat posisi G20 dalam tata kelola teknologi global,” papar Edi.
Para Sherpa turut membahas secara intensif mengenai inisiatif G20@20 yang merupakan evaluasi yang menandai dua dekade peran G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional. Indonesia mengapresiasi proposal awal tinjauan G20@20 dan menekankan pentingnya reformasi nyata yang memperkuat prinsip inklusivitas, konsensus, dan kesetaraan.
Pasalnya, G20 harus tetap relevan sebagai forum ekonomi global di tengah dinamika geopolitik, sehingga Indonesia mendorong seluruh anggota terlibat aktif demi menjaga relevansi dan efektivitas forum ini.
Pertemuan Sherpa ke-2 ini menjadi tonggak penting menuju KTT G20 Afrika Selatan pada November 2025 mendatang, dan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengatasi tantangan global dengan semangat kolaborasi dan solidaritas.
“Dengan bergerak maju secara kolektif, kita membuktikan bahwa kekuatan G20 terletak pada persatuan sekaligus keberagamannya,” ujar Edi.
Menutup pertemuan, Sherpa Afrika Selatan juga menekankan bahwa tahun ini merupakan momentum penting bagi Anggota G20 untuk menyampaikan langkah konkret dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.