Kejadian Pembunuhan Tinggi, Jangan Sampai Terulang: Pesan Ketua DPRD

KETUA: Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono dan Sekretaris DPRD.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID – Peristiwa pembunuhan di Bengkulu Selatan masih terjadi setiap tahun. Mirisnya, kasus meregang nyawa tersebut melibatkan anak-anak muda Bengkulu Selatan bahkan pelajar.
Untuk itu DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan dan DPRD Provinsi Bengkulu kompak mencegah kasus-kasus kekerasan di Bengkulu Selatan.
Sebagaimana diketahui, Bengkulu Selatan menjadi salah satu daerah yang memiliki angka kekerasan yang cukup tinggi. Dibuktikan dengan jumlah kasus pembunuhan yang terjadi setiap tahunnya.
Awal tahun 2025 remaja Kecamatan Seginim menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Ketua DPRD Bengkulu Selatan Juli Hartono, SE M.Ap mengatakan, berbagai permasalahan pasti terjadi di setiap daerah. Namun peritiwa pembunuhan tak dapat ditolerir, dan harus dicegah secara bersama-sama.
Juli menekankan agar adanya pencegahan sejak dini terhadap kasus-kasus perkelahian hingga berujung kematian di Bengkulu Selatan. Tugas tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun semua element masyarakat mesti berperan serta dalam pencegahan.
BACA JUGA:Seleksi Porprov Tingkat Kabupaten Dimulai, Diawali Cabor Bola Voli
BACA JUGA:Kemiskinan Masih Tinggi, Bupati Marah: Minta Masyarakat Berhenti Beli Rokok
“Kita tidak boleh membiarkan hal ini terus terjadi, harus ada tindakan nyata dari pencegahan salah satunya soal penggunaan sajam,” kata Juli.
Karena menurut Juli hampir semua kejadian pembunuhan di Bengkulu Selatan diakibatkan oleh sajam.
Hal ini pula membuktikan bahwa penggunaan sajam di Bengkulu Selatan masih sangat bebas dan perlu diatur agar lebih tertib.
Kepada anak-anak muda Bengkulu Selatan, Juli berharap menggalakan kegiatan positif dan tidak ikut-ikutan kegiatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kita lihat kebanyakan kasus itu dari anak-anak kita yang masih muda, ini tentu PR bagi kita semua bagaimana mengalihkan kegaitan anak menjadi lebih positif dan tidak terlibat kerusuhan di masyarakat,” ujar Juli.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang juga pernah menjadi Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE ikut prihatin atas kondisi Bengkulu Selatan yang terus mengalami kejadian pembunuhan dalam beberapa tahun terakhir.