Lakalantas Tewaskan Anggota Polisi, Sopir Truk Masih Berstatus Saksi

SELUMA, KORANRB.ID – Hingga kini, penyidik Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Seluma masih belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut yang menewaskan anggota Polsek Padang Guci Ulu Polres Kaur, yakni Aipda. Suprapto (40). 

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu pagi, 26 Maret 2025, sekitar pukul 06.00 WIB di ruas jalan lintas Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. 

Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk box ekspedisi dengan nomor polisi B 9036 UXX yang dikemudikan oleh Mahfut Ramadan (22), warga Desa Penjambon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. 

Dengan sepeda motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BD 5936 CE yang dikendarai Aipda. Suprapto.

BACA JUGA:Miris! 3 Bulan Putus, Perbaikan Jalan Belum Ada Anggaran

Diungkapkan Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan, SIK, MIK melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, S. Sos, MH. Hingga kini, Mahfut masih berstatus sebagai saksi dalam penyelidikan.

“Masih kita lakukan rangkaian penyelidikan terkait kejadian lakalantas tersebut,” ujar Kasat Lantas.

Ia menambahkan, bahwa polisi masih mendalami semua unsur kejadian, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.

Menurut Kasat, penetapan status hukum sopir truk masih menunggu hasil gelar perkara yang baru akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan.

BACA JUGA:Sidak ke Mall Pelayanan Publik, Bupati Seluma Temukan Kantor Gelap dan Bersarang Laba-laba

"Kami akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.

Dari gelar nanti baru akan kami tetapkan kasusnya, apakah bakal menyeret tersangka atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu, sopir truk ekspedisi tersebut saat ini masih diamankan di Mapolres Seluma untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi juga akan terus menggali keterangan dari saksi-saksi lain yang ada di lokasi kejadian demi mendapatkan gambaran utuh mengenai penyebab kecelakaan.