Pemkot Bengkulu Akan Tata Ulang Pantai Panjang, Bangunan Liar jadi Sasaran

AKTIVITAS: Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu masih ramai, terlihat aktivitas para pedagang di pantai kebanggaan warga Bengkulu tersebut.--WEST JER TOURINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - Kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu usai libur lebaran ini.
Sejumlah langkah penataan mulai dirancang, di antaranya pembersihan area pantai dari sampah, pengangkatan ilalang, serta penertiban bangunan liar yang dinilai mengganggu keindahan kawasan wisata tersebut.
Wali Kota Bengkulu, Deddy Wahyudi, mengungkapkan bahwa proses penataan masih dalam tahap persiapan teknis.
Langkah awal yang dilakukan yaitu pemetaan kawasan, pembagian tugas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga pendekatan awal terhadap para pedagang yang telah mendirikan bangunan semi permanen di sepanjang garis pantai.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tetapkan Bukti Lunas PBB-P2 Jadi Syarat Pengurusan Dokumen
"Penataan masih kami siapkan secara teknis.
Ada pembagian peran antar OPD, pendekatan ke pedagang, dan pemetaan kawasan.
Ini tidak bisa instan, tapi harus ada progres hari ini apa, besok apa," jelas Deddy Wahyudi, Senin 8 April 2025.
Selain itu, Pemkot juga akan menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, dalam proses penataan agar berjalan lancar dan terkoordinasi.
BACA JUGA:Willie Salim Bakal Berikan Kejutan dalam Acara Mimbang Gedang di Bengkulu
“Rencananya kita juga akan mengganteng pihak lain dalam penartaan ini sebab rencana ini adalah rencana besar harapan kami bisa menjadi hal yang baik,” jelas Dedy.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Yusrizal, menambahkan bahwa pihaknya akan segera melayangkan surat teguran kepada para pedagang yang mendirikan bangunan liar.
Penertiban akan dilakukan dengan pendekatan persuasif guna menghindari potensi gesekan di lapangan.
"Kami akan layangkan surat teguran dalam waktu dekat.