Gubernur Helmi Hasan: Tidak Ada Jarak Masyarakat dengan Pemerintah

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 08 Apr 2025 - 22:28

BARIS: Suasana apel perdana ASN Pemprov Bengkulu bersama Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan SE di halaman kantor Gubernur Bengkulu pada Selasa 8 April 2025.--IST/RB

Untuk kebutuhan sehari-hari, Pemprov juga menambah bantuan sebesar Rp1 juta.”

Sementara berkenaan dengan pembangunan infrastruktur, Helmi menerangkan bahwa Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk revitalisasi menyeluruh Pelabuhan Pulau Baai.

“Perlu saya sampaikan fokus pemerintah tidak hanya pada satu hal.

Kita bisa mengerjakan banyak program sekaligus, semuanya berjalan secara bersamaan,” jelas Helmi.

Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran untuk mendukung program-program vital di Provinsi Bengkulu seperti perbaikan jalan rusak.

Dari hasil penyisiran anggaran yang dilakukan Helmi membeberkan berhasil menghimpun dana sebesar Rp600 miliar yang kemudian bakal dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak diberbagai wiliyah.

Selain itu Pemprov Bengkulu juga akan menyerahkan 129 unit ambulans gratis untuk kabupaten/kota, kemudian menyediakan 100 kontainer sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan yang tentunya hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Pemprov juga memberikan pendampingan hukum bagi para kepala desa, serta mendistribusikan kain Batik Besurek ke desa-desa sebagai upaya pelestarian budaya,” tutup Helmi.

gubernur helmi hasan: tidak ada jarak masyarakat dengan pemerintah                            bengkulu, koranrb.id – gubernur bengkulu, helmi hasan, menegaskan komitmen pemerintah provinsi bengkulu untuk selalu sigap dan tanggap dalam merespons berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
hal tersebut disampaikannya pada saat saat memimpin apel pagi perdana bersama aparatur sipil negara (asn) di halaman kantor gubernur bengkulu kemarin, selasa 8 april 2025.
ia menerangkan tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat.
menurutnya pemerintah harus hadir untuk memberikan bantuan dan solusi yang nyata bagi masyarakat.
baca juga:asn bidang cipta karya banyak tak masuk, wagub mian sentil dinas pupr 
seperti salah satu contohnya yakni adanya musibah kebakaran yang melanda kawasan sumur meleleh, belum lama ini pemerintah turut bertanggung jawab dalam membantu para korban. 
 “tidak ada lagi batasan, antara pemerintah dan masyarakat.
seperti adanya musibah kebakaran di sumur meleleh, pemprov langsung merespon.
saya sudah ke lokasi kebakaran.
baca juga:inspektorat ingatkan kades dan bpd harus netral saat psu bengkulu selatan 
ada delapan rumah yang terbakar dan para korban mengalami kesulitan luar biasa,” terang helmi.
selain itu, helmi juga mebyebutkan bahwa ia menganggarkan sebesar rp25 juta untuk 1 unit rumah yang hancur dilahap sang jago merah tersebut.
besaran anggaran tersebut juga belum termasuk bahan bangunan dan kebutuhan lainya.
“kami anggarkan minimal rp 25 juta per rumah, di luar bantuan bahan bangunan dan kebutuhan lain yang juga dibantu oleh pemerintah kota.
baca juga:siapkan rp4,8 m untuk pembangunan masjid agung bengkulu tengah tahap pertama
untuk kebutuhan sehari-hari, pemprov juga menambah bantuan sebesar rp1 juta.”
sementara berkenaan dengan pembangunan infrastruktur, helmi menerangkan bahwa pemprov bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar rp1 triliun untuk revitalisasi menyeluruh pelabuhan pulau baai.
“perlu saya sampaikan fokus pemerintah tidak hanya pada satu hal.
kita bisa mengerjakan banyak program sekaligus, semuanya berjalan secara bersamaan,” jelas helmi.
baca juga:tahapan seleksi calon paskibraka 2025 dimulai, dilaksanakan 8-15 april 2025
ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran untuk mendukung program-program vital di provinsi bengkulu seperti perbaikan jalan rusak.
dari hasil penyisiran anggaran yang dilakukan helmi membeberkan berhasil menghimpun dana sebesar rp600 miliar yang kemudian bakal dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak diberbagai wiliyah.
selain itu pemprov bengkulu juga akan menyerahkan 129 unit ambulans gratis untuk kabupaten/kota, kemudian menyediakan 100 kontainer sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan yang tentunya hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“pemprov juga memberikan pendampingan hukum bagi para kepala desa, serta mendistribusikan kain batik besurek ke desa-desa sebagai upaya pelestarian budaya,” tutup helmi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Rabu, 9 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan