Jumlah Pengunjung Objek Wisata Sungai Suci Alami Penurunan

BENTENG,KORANRB.ID - Setiap libur Lebaran Idul Fitri, sejumlah objek wisata yang mudah dijangkau, biasanya ramai oleh pengunjung.

Terutama sejumlah objek wisata di Kabupaten Bengkulu Tengah yang lokasinya dekat dengan Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara serta Kabupaten Kepahiang.

Namun tahun ini agak berbeda, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tak seramai tahun-tahun lalu. Jauh mengalami penurunan, terutama bila dibandingkan tahun 2024. 

Hal ini disampaikan langsung pengelola wisata jembatan gantung di Pantai Sungai Suci, Rahman Wijaya. Dia tak mengetahui penyebab pastinya. Hanya saja kemungkinan banyak warga di lebaran tahun ini melaksanakan mudik ke luar Bengkulu. 

BACA JUGA:Stok Migor Cukup, Disperindag: Tidak Perlu Membeli Berlebihan

BACA JUGA:Bawaslu Komitmen Tangani Laporan Pelanggaran PSU Pilkada Bengkulu Selatan

“Jika kita bandingkan dengan tahun lalu (lebaran 2024) memang menurun. Penyebabnya saya tidak begitu mengetahui. Namun kemungkinan kebanyakan warga ini mudik atau bepergian ke luar Bengkulu,” ungkapnya. 

Meskipun demikian, Rahman tetap bersyukur. Meskipun jumlahnya menurun, tetapi masih ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Sungai Suci. 

Dia berharap dengan sisa waktu liburan yang ada, Sabtu dan Minggi, jumlah pengunjung bertambah. 

“Saya tetap bersyukur karena masih ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Sungai Suci. Semoga pengunjung bisa bertambah, karena masih ada 2 hari lagi libur lebaran,” pungkasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Supervisor Wahana Surya, Murtiana Dewi. Jika dibandingkan tahun 2024 lalu, jumlah pengunjung wisata di lokasi objek wisata Wahana Surya memang mengalami penurunan, meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan.

BACA JUGA:32 OPD Benteng Belum Bayar Gaji Honorer, 8 April Proses Pencairan

BACA JUGA:Gubernur Helmi: Target Tahun Ini, RSMY Provinsi Bengkulu Naik Kelas dan Tipe

"Kalau berdasarkan daga kita, kunjungan wisatawan tahun ini menurun jika kita bandingkan dengan tahun 2024 lalu. Mungkin karena tahun ini liburnya panjang, jadi wisatawan datang secara bergantian," katanya.