5 Suku di Provinsi Riau, Sejarah beserta Adat dan Kebiasaan Uniknya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 15 Dec 2023 - 11:41

RIAU: Provinsi Riau adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera, yang terletak di pantai timur Pulau Sumatera bagian tengah. Tangkapan layar google maps/koranrb.id--

5 suku di provinsi riau, sejarah beserta adat dan kebiasaan uniknya                            koranrb.id- provinsi riau adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di pulau sumatera, yang terletak di pantai timur pulau sumatera bagian tengah.
sedangkan wilayah pesisir riau berbatasan dengan selat malaka, hingga tahun 2004 provinsi tersebut meliputi kepulauan riau, yang merupakan sekelompok besar pulau-pulau kecil, adapun pulau-pulau utamanya adalah pulau batam dan pulau bintan, yang terletak di sebelah timur sumatera dan sebelah selatannya singapura.
baca juga:6 suku yang ada di provinsi jambi, salah satunya suku kubu
kemudian pada juli 2004, kepulau tersebut menjadi provinsi tersendiri, yaitu provinsi kepulauan riau.
adapun ibu kota dan kota terbesar di provinsi riau adalah pekan baru, kemudian kota besar lainnya adalah kota dumai.
dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan dari data badan pusat statistik (bps) riau tahun 2022, penduduk provinsi riau mencapai 6.493.603 jiwa, dengan kepadatan penduduknya 75 jiwa per kilometer persegi.
baca juga:sejarah, bahasa dan budaya suku lembak bengkulu 
pada saat ini, riau merupakan salah satu provinsi yang terkaya di indonesia, dimana sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit serta perkebunan karet.

dengan hilangnya tutupan lahan yang berimplikasi hilangnya struktur dan fungsi hutan (deforestasi) dengan tujuan untuk pembukaan perkebunan kelapa sawit dan produksi kertas, hal tersebutlah yang menyebabkan kabut asap, sehingga sangat mengganggu di provinsi riau selama bertahun-tahun, yang pada akhirnya menjalar ke negara-negara tetangga seperti malaysia dan singapura.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku serawai: terbesar kedua di bengkulu, sejarah, adat istiadat dan bahasa
dikutip dari berbagai sumber, secara etimologi terdapat tiga kemungkinan asal kata riau yang menjadi nama provinsi tersebut.
pertama, berasal dari kata portugis, ‘rio’ yang berarti sungai. dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 1514, terdapat sebuah ekspedisi militer portugis yang mana mereka menelusuri sungai siak, dengan tujuan untuk mencari lokasi sebuah kerajaan yang diyakini mereka berada pada kawasan tersebut, serta sekaligus mengejar pengikut sultan mahmud syah yang telah melarikan diri setelah jatuhnya kesultanan malaka.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, sejarah suku rejang, salah satu suku tertua di sumatera
adapun versi keduanya menyebutkan, bahwa riau berasal dari kata riahi yang berarti air laut. diduga kata ini berasal dari tokoh sinbad al bahar yang ada dalam kitab seribu satu malam.
sedangkan versi ketiganya, menyebutkan bahwa kata riau berasal dari penuturan masyarakat setempat, diangkat dari kata rioh atau riuh, yang berarti ramai, hiruk pikuk orang bekerja.
provinsi riau diduga telah dihuni sejak masa antara 10.000-40.000  sebelum masehi (sm), hal tersebut berdasarkan kesimpulan yang diambil setelah adanya penemuan alat-alat dari zaman pleistosin di daerah aliran sungai sengingi yang terdapat di kabupaten kuantan singingi di bulan agustus 2009.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku bangsa asli di bengkulu 
adapun alat bantu yang ditemukan antara lain kapak pemotong, perimbas, serut, serpih dan batu inti yang merupakan bahan dasar pembuatan alat serut dan serpih.
selain itu, para peneliti juga menemukan fosil kayu yang diperkirakan berusia lebih tua dari alat-alat batu yang ditemukan tersebut.
dikutip dari berbagai sumber, diduga manusia pengguna alat-alat yang ditemukan di riau adalah pithecanthropus erectus yang pernah ditemukan di sangiran, jawa tengah.
dengan adanya penemuan bukti tersebut adalah bukti bahwa telah ada kehidupan yang lebih tua di riau, yang selama ini selalu mengacu pada penemuan candi muara takus di kampar sebagai titik awalnya.
disetiap daerah tentunya mempunyai penduduk aslinya, salah satunya adalah riau. adapun suku di riau diketahui lebih dari satu dan menyebar di seluruh wilayah riau.
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, asal usul dan keunikan suku enggano di bengkulu
umumnya, suku-suku yang tinggal di pedalaman masih memegang teguh ajaran nenek moyangnya hingga sekarang.
selain hal tersebut, masih adanya ketergantungan terhadap alam, juga turut menjadikan mereka lebih menghargai ekosistem alam jika dibandingkan dengan manusia lainnya.

suku-suku yang ada di provinsi riau di ketahui ada 5 etnis, yang sampai saat ini masih bertahan, adapaun kelima suku tersebut adalah sebagai berikut:
1. suku sakai
masyarakat suku ini umumnya banyak yang tinggal di wilayah balai pungut, kandis, duri, kota kapur, minas dan berbagai daerah lainnya. 
adapun kehidupan suku ini adalah berpindah-pindah (nomaden), dengan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bergantung pada hasil hutan. mereka biasanya berladang, bertani dan berburu.
baca juga:kenali 5 hama padi yang sering bikin petani merugi
2. suku talang mamak
suku ini tinggal di wilayah indragiri hulu, khususnya di kecamatan batang cenaku, batang gansal, renggat barat, kelayang.
suku ini merupakan keturunan melayu tua, dimana pada zaman dulu, suku ini disebut suku tuha yang berarti suku pertama.
dimana suku talang mamak, berada di pedalaman yang jauh dari modernisasi serta masih bertahan dengan kearifan lokalnya.
3. suku akit
nama suku ini berasal dari kata ‘rakit’, hal ini dikarenakan masyarakat pada zaman dahulu suka membuat rakit.
suku ini awal mulanya adalah rakyat dari kerajaan gresik, siak. pada zaman dulu, suku ini mendapatkan perintah untuk merakit kayu dan diperjualbelikan.
baca juga:7 wisata sejarah di kota bengkulu, sudah tahu? 
suku ini selain dapat ditemui di wilayah siak, dapat juga ditemui di daerah bengkalis. masyarakatnya dalam kehidupan kesehariannya sangat bergantung pada alam.
umumnya suku ini berburu dan meramu. mereka juga lebih terbuka dan berbaur dengan masyarakat luar, jika dibandingkan dengan suku-suku pedalaman lainnya.
4. suku bonai
sebagian masyarakat menganggap suku ini masih berhubungan dengan orang brunai. dalam kehidupan kesehariannya, suku ini memenuhi kebutuhan hidup dengan cara berburu, berladang, meramu serta menangkap ikan.
baca juga:7 nama iblis dan perannya, ada yang bertugas bikin suami istri bercerai 
dikutip dari berbagai sumber, suku ini memiliki sejumlah aturan yang dijalani secara turun temurun, seperti kelahiran, khitanan, perkawinan hingga ritual dewo.
5. suku hutan
suku ini merupakan pecahan suku melayu, mereka hidup di pedalaman hutan. mereka dapat ditemui di wilayah pulau rangsang, pulau bengkalis, jangkang bengkalis, selat baru, merbau, kuala kampar dan sungai apit.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan