Setelah 4 Bulan Dibiarkan, Material Longsor Dibersihkan: Persiapan Lebaran

JALAN TERTIMBUN: Excavator milik Dinas PUPR-P Lebong saat membersihkan material longsor di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, Selasa, 11 Maret 2025.--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
LEBONG,KORANRB.ID – Material longsor yang menutupi setengah badan jalan milik Provinsi Bengkulu di Kelurahan Tanjunga Agung, Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong sudah hampir 4 Bulan dibiarkan.
Selasa, 11 Maret 2025 material longsor itu baru dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong.
Pembersihan matrial longsor dimulai pukul 0.9 WIB hingga Pukul 15.00 WIB menggunakan satu unit excavator milik Dinas PUPR-P Lebong.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-P Lebong, Bustari, ST mengatakan matrial longsor dibersihkan berdasarkan perintah Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH.
“Karena sebentar lagi mau Lebaran, jadi kita bersihkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengendara,” kata Bustari.
BACA JUGA:Dana BOS Tak Kunjung Cair, Pembayaran Listrik Hingga WiFi Nunggak
BACA JUGA: Sidang Korupsi CSR PT PLN, JPU: Terdakwa Rugikan Negara
Material longsor seharusnya menjadi kebijakan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, terpaksa dibersihkan secara sukarela oleh Dina PUPR-P Lebong.
Sebab, matrial longsor itu sudah beberapa kali disampaikan kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu namun belum ada tanggapan.
Bahkan, Bustari mengakui, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bengkulu hanya meminta pihaknya untuk mengkaji struktur tanah dilokasi longsor agar bisa dicarikan solusi yang signifikan untuk mengatasi longsor tersebut.
“Sudah kita sampaikan, mereka (Dinas PUPR Provinsi, red) meminta kita mengkaji dulu,” ujarnya.
Berdasarkan pengematan Dinas PUPR-P Lebong, matrial longsor dilokasi tersebut bisa diatasi dengan memasang pelapis tebing.
Namun, perihal ini belum disampaikan Dinas PUPR-P Lebong kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
“Mungkin dipasang pelapis tebing. Kalau cuma dibersihkan seperti ini, pasti turun lagi matrial longsor itu. karena sudah sering terjadi,” tuturnya.