Tindak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Nakal, Dinas Akan Lakukan Pengecekan Langsung

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Herman Zamzari, S.PKP, MP.-foto: heru/koranrb.id-

KORANRB.ID - Masyarakat yang sudah gerah dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Kepahiang meminta pihak terkait melakukan pengecekan sekaligus menindak pangkalan yang terbukti nakal. 

Pangkalan terindikasi telah memainkan pasokan gas elpiji 3 kg telah membuat masyarakat di Kabupaten Kepahiang kesulitan mendapatkan gas subsidi tersebut. Kalaupun ada, harganya sudah jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah. 

Dari pantauan, hingga Kamis 6 Maret 2025, harga gas elpiji 3 kg eceran di luar Kecamatan Kepahiang sudah menyentuh angka Rp40 ribu per tabung. Sedangkan dalam Kecamatan Kepahiang, harga eceran dijual di kisaran Rp30 ribu - Rp35 ribu. 

"Yang kami kesal itu, barangnya juga semakin sulit didapatkan," sesal Aprilia, salah satu warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang. 

Menyikapi semakin tingginya keluhan masyarakat, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Herman Zamzari, S. PKP, MP memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan bergerak. 

BACA JUGA:Kinerja Industri Furnitur dan Kerajinan Nasional Tumbuh

BACA JUGA:Dewan Diperiksa Maraton Kejati Bengkulu, Soal Pengembalian Aset

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan melakukan sidak terhadap pangkalan dan sejumlah pengecer gas elpiji 3 kg di Kabupaten Kepahiang. Mengenai waktu, dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci.

"Namanya sidak, ya belum bisa kita sebutkan. Nanti, dalam waktu dekat kita akan bergerak. Pastinya di bulan puasa inilah," kata Herman. 

Dalam pengecekan nanti, diharapkan petugas menemukan apa yang menjadi pemicu kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Kepahiang sebagaimana banyak dikeluhkan belakangan ini. 

Dari data Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kepahiang, hanya ada 2 agen resmi yang berhak menyalurkan gas elpiji 3 kg. Yakni, PT Mitranda Keroma Abadi dan PT Meriani Betuah Sejahtera.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Gelar Pasar Murah di 6 Lokasi

BACA JUGA: 15 Petugas Dikerahkan Pemangkasan Pohon di Jalan S Parman Kota Bengkulu

Kedua agen resmi tersebut memiliki kewajiban menyalurkan kepada pangkalan yang juga terdata resmi. Dengan rincian (Data per Januari 2025, red), PT Mitranda Keroma Abadi 72.240 tabung gas elpiji 3 kg ke 93 pangkalan. Serta, PT Meriani Betuah Sejahtera menyalurkan 42.000 tabung ke 85 pangkalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan