Cetak Sawah Baru Terkendala Irigasi dan Alih Fungsi Lahan Pertanian

RUSAK: Salah satu jaringan irigasi di Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

“Bisa juga dana itu nanti untuk bangun embung atau bendungan, karena itu yang paling dibutuhkan daripada cetak sawah baru,” ujar Sukarni.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Nissan Deni Purnama SIP mendukung penuh pemerintah daerah untuk swasembada pangan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Mencari Sosok Visioner Penerus Perjuangan Gusnan, Golkar Inventarisir Tokoh Non Kader

BACA JUGA: Terima Banyak Keluhan Orang Tua, Gubernur Bengkulu Instruksikan Inspektorat Audit Dana Komite dan BOS

Bengkulu Selatan menurutnya memiliki potensi besar untuk menjadi penghasil beras terbaik di Provinsi Bengkulu. Apalagi wilayah Kecamatan Seginim hingga Kedurang, 

Mengenai cetak sawah baru Deni sangat setuju dengan Sekda agar bendungan-bendungan di Bengkulu Selatan diperbaiki.

Sebab sumber air lahan pertanian warga sangat bergantung dengan air bendungan yang dialirkan melalui irigasi.

Saat ini ia banyak mendapat laporan bendungan di Bengkulu Selatan banyak rusak dan tidak berfungsi. 

Akibatnya banyak lahan sawah warga rusak dan tidak dapat dimanfaatkan lagi bahkan menjadi semak. 

“Kita sudah bahas bersama Dinas Pertanian soal lahan pertanian warga dan fungsi irigasi. Namun solusi untuk air irigasi ini masih belum ada, perlu pembangunan bendungan atau embung,” kata Deni

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan