Gas Melon Langka, Pemkab Bengkulu Utara Akan Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg

SIDAK: Inspeksi mendadak ketersediaan gas melon atau LPG 3 Kg subsidi di Kota Arga Makmur. SANDI/RB --
KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melakukan inspeksi mendadak atau sidak terkait ketersediaan gas melon atau LPG 3 Kg subsidi di Kota Arga Makmur.
Menariknya, Sidak Senin, 24 Februari 2025 tidak hanya dilakukan oleh Asisten II Pemkab Bengkulu Utara dan Dinas Perdagangan Bengkulu Utara.
Namun sidak juga dilakukan bersama Pertamina, Kadis ESDM Provinsi Bengkulu Doni Swabuana dan Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu.
Asisten II Bengkulu Utara, Heru Susanto, ST menerangkan jika hasil sidak kemarin memang didapati pangkalan-pangkalan yang sudah kehabisasn stok LPG.
BACA JUGA:Kerja Sama Warga dan Prajurit TNI, Pekerjaan Ringan dan Cepat
BACA JUGA:Kontrak 598 Honor Daerah di Mukomuko Diperpanjang, Pembagian SK Tunggu Bupati
Baik itu LPG 3 Kg maupun maupun LPG nonsusbidi 5 Kg dan 2 Kg.
Untuk LPG 3 Kg subsidi, kelangkaan disinyalir terjadi karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan.
Sehingga terjadi lonjakan pembelian LPG 3 Kg di wilayah Kota Arga Makmur. Sehingga terjadi kekurangan stok LPG 3 Kg terutama untuk wilayuah Kota Arga Makmur.
“Beberapa hari ke depan akan memasuki bulan suci Ramadan, maka terjadi lonjakan permintaan LPG 3 Kg terutama yang digunakan pengusaha kecil,” terangnya.
Ia juga menegaskan jika Pemkab Bengkulu Utara akan mengajukan penambahan kuota atau meminta Pertamina melaksanakan operasi pasar jika kelangkaan masih terus terjadi.
BACA JUGA:Paripurna HUT Mukomuko ke-22, Unsur Pimpinan Ajak Sinergi Bangun Daerah
BACA JUGA:Aksi Indonesia Gelap di Bengkulu Ricuh, Massa Aksi Duduki Gedung DPRD Provinsi Bengkulu
Hal ini melihat kebiasaan jika kebutuhan LPG 3 Kg akan terus meningkat saat bulan ramadan.