Belum Ada Pencairan Dana Desa di Kaur, Perbup DD Tunggu Kepulangan Bupati

Kepala Bidang Bina Pemerintah PMD Kaur sampaiakan proses pengajuan pencairan DD tahun 2025. RUSMANAFRIZAL/RB --

Untuk itu, setiap desa juga telah diberikan imbauan agar dari jauh hari sudah menyiapkan berkas. Serta menyelesaikan, semua administrasi pencairan DD tahun 2024 yang lalu.

Sehingga setelah Perbup selesai, hanya tinggal dilakukan pengajuan dan prosesnya bisa dipercepat. 

BACA JUGA:Jalankan Program Gubernur Bengkulu, Dinkes Anggarakan Pengadaan 65 Unit Ambulans

BACA JUGA:Masyarakat Tengah Padang Bersyukur Ada TMMD, Pangkas Jarak Antar Desa, Akses ke Perkebunan Makin Mudah

"Kita sudah sampaikan dengan pihak Desa agar segera menyiapkan berkas dari jauh hari, Perbup selesai bisa langsung melakukan pengajuan pencairan," ujar Sislan.

Sislan menjelaskan, untuk tahun ini Dana Desa untuk seluruh desa di Kabupaten Kaur Pagunya mencapai Rp 138.554.648.000.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2024 yang lalu, jumlahnya menurun sekitar Rp 8 miliar.

Setiap desa nantinya akan menerima DD sesuai dengan kebutuhan, yang mana Dinas PMD sendiri telah menentukan berapa saja besaran DD yang akan diterima oleh masing-masing desa. 

"Pagu tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu, anggaran ini sudah mutlak tidak bisa dirubah lagi," jelas Sislan. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, setiap desa mendapatkan anggaran DD yang bervariasi.

Yang mana untuk desa dengan jumlah DD paling besar adalah Desa Cinta Makmur Kecamatan Muara Sahung dengan total Rp 1,2 miliar kemudian di susul oleh Desa Muara Dua Kecamatan Nasal dengan total Rp1 miliar lebih.

Sementara untuk Desa penerima DD paling kecil adalah Desa Senak Lungkang Kule dengan total pagu Rp560 juta. 

"Paling besar DD Rp1 miliar, sisanya bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa," terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan