Seleksi Kompetensi Penentu Kelulusan, 704 Calon PPPK Tahap 2 Rejang Lebong Diminta Persiapkan Diri

KORANRB.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong meminta peserta yang telah lulus seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 segera mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kompetensi.

Diketahui, pada pengumuman hasil seleksi administrasi pra sanggah, sebanyak 704 peserta seleksi PPPK tahap 2 dinyatakan lulus dan 450 dinyatakan gugur.

Adapun rincian peserta yang lulus yakni, 150 orang untuk formasi tenaga pendidikan, 97 orang tenaga kesehatan dan 457 orang tenaga teknis.

BACA JUGA:734 Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 Ikuti Seleksi Kompetensi, 199 Orang Tidak Memenuhi Syarat

BACA JUGA:Bukan hanya Honorer, Nama-nama ASN Setwan Kaur Dicatut Juga Perjalan Dinas Fiktif

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, Dheni Rizkiansyah, SH menyampaikan peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi harus segera mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menghadapi tes dengan maksimal. 

“Seleksi Kompetensi ini sangat penting karena menjadi bagian utama dalam menentukan kelulusan peserta. Kami mengimbau agar mereka belajar dengan serius dan memahami materi yang akan diujikan,” katanya.

Seleksi kompetensi akan dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan ketentuan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). 

Dheni mengingatkan peserta untuk selalu mengecek informasi resmi terkait jadwal dan lokasi ujian agar tidak ketinggalan.

BACA JUGA:Hari Pertama Menjabat Gubernur, Helmi Hasan Gratiskan Ambulans RSMY dan RSKJ

BACA JUGA:Yayasan Dukung Keputusan Rektor Unihaz Nonaktifkan Dekan FH, Dugaan Penipuan Mahasiswa Prakin Belum Ada Tsk

Materi yang akan diujikan dalam seleksi kompetensi mencakup kompetensi teknis sesuai bidang masing-masing, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural. 

Selain itu, ada juga tes wawancara berbasis komputer yang bertujuan menilai integritas dan moralitas peserta.

“Kami juga mengingatkan peserta agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti kartu ujian dan KTP, serta datang tepat waktu ke lokasi ujian,” tambahnya.