Pemkab Mukomuko Siapkan Acara Penyambutan Huda-Rahmadi

KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko memastikan untuk pelantikan bupati dan wakil bupati Mukomuko tidak ada perubahan.

Pelantikan masih tetap akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan ketua KPU Mukomuko Marjono. Hingga Selasa 11 Februari 2025 untuk jadwal pelantikan tidak ada perubahan. Masih tetap di tanggal 20 Februari di Jakarta. Meskipun sebelumnya sempat tertunda.

“Kami belum ada menerima informasi adanya penundaan kembali, maka dari itu dipasti tidak ada penundaan lagi pelantikan akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan,”kata Marjono.

Marjono juga menjelaskan, ditetapkannya pelantikan Choirul Huda dan Rahmadi AB sebagai bupati dan wakil bupati Mukomuko.

BACA JUGA:Punya Keindahan Wisata Goa Suruman dan Bunga Rafflesia, Desa Batu Ampar Masih Blank Spot

BACA JUGA:Musrenbangcam Dimulai 17 Februari, Ini Jadwalnya!

Berdasarkan hasil rapat bersama, Komisi II DPR RI,  pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Yang menyetujui agar seluruh kepala daerah terpilih  Pilkada 2024.

Tidak bersengketa dalam Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Agar dapat dilantik serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

“Untuk Pilkada Mukomuko tidak ada sengketa hasil Pemilu, maka dari itu akan dilakukan pelantikan sesuai arahan pusat,”ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kabupaten Mukomuko Agus Harvinda,ST,MT, mengatakan hasil koordinasi dengan Sekretaris daerah (Sekda) Mukomuko dan  Asisten I.

Belum ada kepastian seperti apa rencana penyambutan bupati dan wakil bupati baru Mukomuko. Kemungkinan besar acara penyambutan ada, hanya saja tetap sesuai arah Pemerintah pusat tidak boleh adanya kegiatan yang bersifat seremonial.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

BACA JUGA:Tidak Miliki Kendaraan Dinas, Bawaslu Ajukan Pinjam Pakai ke Pemkab Bengkulu Tengah

"Biasanya ada penyambutan, tadi hasil koordinasi kami dengan asisten 1, akan dibahas dulu bersama Sekda,"sampainya.