Pokdarwis Angkut Ratusan Kilogram Sampah yang Dibuang Pendaki Bukit Kaba
SAMPAH: Pokdarwis Desa Sumber Urip yang mengelola TWA Bukit Kaba wilayah Rejang Lebong mengangkut sampah dari para pendaki.-foto: abdi/koranrb.id-
BACA JUGA:Sempat Dirawat, Warga Lebong Minum Racun di Atas Plafon Akhirnya Meninggal Dunia
Namun, Yulian sangat menyayangkan, tindakan yang dilakukan pendaki yang dengan sengaja dan sadar membuang sampah di Bukit Kaba.
"Tentu ini menjadi PR kita bersama, kita juga meminta para pendaki harus memiliki kesadaran lingkungan. Dimana, apabila kegiatan membuang sampah dibiasakan, maka beberapa tahun ke depan Bukit Kaba mungkin akan dipenuhi dengan sampah," tegas Yulian.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Said Jauhari, mengatakan, berdasarkan surat pengumuman BKSDA Bengkulu Nomor: PG.1/K.10/TU/KSA.3.1/B/01/2025, penutupan Bukit Kaba hanya bersifat sementara, dimana telah berlangsung sejak 20 Januari 2025.
"19 Maret 2025 sudah bisa dibuka untuk pendakian atau wisata sejenis," ungkap Said.
Said menjelaskan, penutupan Bukit Kaba merupakan kegiatan pemulihan ekosistem di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba.