Polemik PT ABS di Bengkulu Selatan Belum Berakhir, Tunggu Keputusan Dewan
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/d483855a0e651bdaa498d68a62aa7cfd.jpg)
Rapat pembahasan DPRD Bengkulu Selatan dengan FMPR terkait masalah polemik PT ABS.--RIO/RB
KORANRB.ID - Polemik PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) hingga saat ini belum berakhir.
Perusahan perkebunan kelapa sawit ini sedang menjadi sorotan DPRD dan Pemkab Bengkulu Selatan.
Polemik perusahaan perkebunan di Kabupaten Bengkulu Selatan sedang terjadi antara PT ABS dan masyarakat Kecamatan Pino Raya.
Hingga saat ini permasalahan ini sedang ditengahi oleh DPRD Bengkulu Selatan dan akan diselesaikan melalui panitia khusus (Pansus).
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Kejari Kebut Berkas Pemanggilan Anggota DPRD Kaur
BACA JUGA:Ini Syarat Mutlak PDAM Agar Dapat Dana Hibah
Saat ini PT ABS belum juga menunjukan keseriusan untuk melengkapi syarat admintrasi untuk beroperasi di lahan Bengkulu Selatan, yakni Hak Guna Usaha (HGU).
Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) saat ini masih menunggu langkah DPRD Bengkulu Selatan agar polemik segera berakhir dan ada status jelas PT ABS berdiri di Pino Raya.
“Belum selesai masih kami tunggu di dewan,” kata Ketua FMPR Rusli.
FMPR sebut Rusli berharap dengan ditengahi DPRD Bengkulu Selatan semua polemik PT ABS dapat dituntaskan. Mulai dari masalah HGU, dan lahan yang ditelantarkan oleh perusahaan.
BACA JUGA:Lomba Kebun Kopi Terbaik Bikin Petani Makin Semangat
BACA JUGA:Wajib Buat Perkades Program Ketahanan Pangan, 60 Desa Siap Pengajuan Pencairan DD
Masyarkat sangat berharap apabila HGU belum tuntas maka lahan PT ABS dapat dikembalikan ke pemerintah daerah.
Apabila sudah ditangan pemerintah daerah maka akan banyak manfaat dari lahan terlantar di PT ABS. Salah satunya bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan lainnya.