Menko Airlangga: Indonesia Menjadi Pusat Gravitasi Industri Kecantikan
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/df0392656411f6fa7c663004f6ac0e08.jpeg)
PERAYAAN: Acara perayaan 45 tahun L’Oréal di Indonesia di Jakarta. IST/RB--
“Saya juga mengikuti perkembangan industri rumput laut. Rumput laut berpotensi digunakan dalam kosmetik, obat-obatan herbal, imunomodulator, dan parfum berbasis ekstraksi laut. Ini adalah nilai tambah yang bisa kita kembangkan bersama,” kata Menko Airlangga.
Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, Pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM.
BACA JUGA:Pemda Siapkan Program Penambahan Fasilitas PAUD
BACA JUGA:Pencegahan dan Pendampingan Anak Korban Kekerasan Program Prioritas Pemerintah
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang akan membantu memastikan bahwa kecantikan tidak hanya untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang lebih senior.
“Saya ingin memperdalam peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan. BPOM sudah mendukung industri ini dan masa depan industri kecantikan yang mencakup pengembangan herbal dan terapi sel. Ini adalah inovasi baru dalam dunia kecantikan dan pengobatan. Pemerintah sudah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong untuk mendukung industri ini,” ungkap Menko Airlangga.
Kerja sama ekonomi Perancis dengan Indonesia telah terbukti memberikan manfaat besar bagi dunia usaha. Menko Airlangga berharap perusahaan-perusahaan lainnya tidak hanya berinvestasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan.
Disamping itu, Menko Airlangga kembali menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis dan siap memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa.
“Saya berharap kita dapat bekerja sama untuk merealisasikan IEU-CEPA, meningkatkan hubungan bilateral, serta menyelesaikan permasalahan sengketa nikel dan minyak kelapa sawit. Dengan bekerja sama, kita dapat semakin memperkuat perekonomian ke depannya. Sekali lagi, Indonesia merupakan pusat gravitasi industri kecantikan,” pungkas Menko Airlangga.