Picu Tumbuh Kembang Otak Anak dengan Bermain Aman di Rumah

BERMAIN: Seorang anak tengah bermain di rumahnya. Kasus kekerasan terhadap anak sering terjadi, terutama di lingkungan bermain anak di luar rumah.--sandi/rb
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Belakangan ini kasus kekerasan pada anak sangat sering terjadi.
Kekerasan terhadap anak tersebut biasanya terjadi di lingkungan sekolah ataupun lingkungan bermain anak di luar rumah.
Sehingga ayah ibu harus benar-benar mengawasi aktivitas anak terutama saat beraktifitas di luar rumah.
Apalagi tak jarang fasilitas-fasilitas umum di luar rumah justru tidak membuat anak bebas dari ancaman yang bisa membahayakan anak tersebut itu sendiri.
Novan warga Desa Karang Anyar Arga Makmur mengaku jika anaknya lebih nyaman bermain di dalam rumah.
BACA JUGA:Diprediksi Disalurkan Maret, 11.242 KPM Terima Bantuan PKH
Meskipun ada waktu-waktu tertentu dimana anak akan tetap diajak beraktivitas di luar rumah untuk tetap membiasakan anak dan menghindari anak merasa jenuh dengan aktivitas di dalam rumah.
“Namun keseharian anak di dalam rumah tetap dibiasakan dengan aktivitas bermain,” terangnya.
Ia juga memberikan fasiltas bermain bagi anak sehingga anak tidak jenuh dengan aktivitas di dalam rumah.
Termasuk mengajak anak bermain bersama sehingga juga bisa mengenalkan anak dengan interaksi dengan orang lain dan mengenal hal-hal baru melalui permainan yang dilakukannya.
BACA JUGA:Plt Bupati Kaur Segera Bersikap, Keberadaan Tambak Udang Tak Dongkrak PAD
“Karena kami merasa bermain adalah dunia anak yang tidak boleh dilarang namun harus didampingi dan diarahkan sehingga bisa mendorong pertumbuhan anak,” terangnya.
Ia juga menyiapkan permainan yang memang mudah dan digemari oleh anak terutama yang memang berwarna.
Sehingga anak bisa mengenal warna dan hal-hal baru yang bisa ia temui dalam bermain.