Bau Limbah Semakin Menyengat, Masyarakat Kelurahan Padang Jati Lelah Melapor
MENGGENANG: Terlihat genangan air limbah yang keluar dari saluran drainase yang berada di Jalan Jati Kelurahan Padang Jati yang menimbukan aroma tidak sedap dan kondisinya sudah melumuti jalanan pada Minggu, 2 Februari 2025.--RENO/RB
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Rejang Lebong Terpilih akan Disambut dengan Prosesi Adat
Ia menyebutkan aliran drainase meluap tersebut berasal dari kebocoran di seberang kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu hingga ke depan Kentucky Fried Chicken (KFC) yang berada di Kelurahan Sawah Lebar, kurang lebih 100 meter.
Sementara itu salah satu karyawan pencucian mobil Bintang, Rahmandani menegaskan aliaran air yang keluar hingga kebadan jalan tersebut bukanlah berasal dari air sisa cucian mobil.
Melaikan berasal dari limbah rumah makan dan restoran yang berada di jalan tersebut.
BACA JUGA:Investasi Manufaktur Lampaui Rp721 Triliun
“Bukan air dari kami, aliarannya beda kami mengalir ke belakang.
Yang kami gunakan air sabun jadi tidak bau seperti ini.
Itu hasil sisa makanan dan restoran,” ujarnya.
Ditambahkan salah satu pedagang gorengan yang berada di Jalan Jati, Riza sangat meresahkan aliran air limbah ke jalanan diiringi dengan aroma yang tidak sedap tersebut.
BACA JUGA:Banyak Hak yang Tak Dibayar, Hari Ini ASN Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Demo
Ia menyebutkan sudah berapa kali menyampaikan keluhannya tersebut kepada RT, RW, Lurah dan terbaru Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu.
Namun hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Sudah semua melapor, terkahir belum lama kami melapor langsung sama kepala Dinas PUPR.
Tapi cuma dicek saja nggak ada upaya lanjutan,” ujarnya.
BACA JUGA:BPK Mulai Audit Laporan Keuangan di Pemkab Bengkulu Selatan