Duel Juru Taktik Terbaik: Madrid Vs City Saling 'Bunuh'

DUO TERBAIK: Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola.--Foto: Koranrb.Id

KORANRB.ID-DUEL sengit antara dua klub terbaik Eropa saat ini, Real Madrid vs Manchester City di fase playoff memperebutkan 1 tiket 16 besar Liga Champions musim 2024/2025, tak terelakkan.

Bukan sekadar mempertaruhkan nama besar La Liga Spanyol dan Premier League Inggris, duel Madrid kontra City jadi ajang pembuktian 2 juru taktik terbaik saat ini. 

Ya, apalagi kalau bukan Carlo Ancelotti di kubu Real Madrid dan Pep Guardiola di belakang Manchester City.

Nama besar keduanya, sudah tak perlu diragukan lagi. Sebelum sukses di Madrid, kepiawaian 'Don' Carlo sudah teruji saat menukangi AC Milan. 

Milan dibuat kembali mencicipi gelar Liga Champions yang sudah tak tak dirasakan klup pada, tahun 2003 dan 2007.

Begitupun Guardiola, yang besar namanya sebagai pelatih saat menukangi Barcelona.

BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM, HPMPI: Cukup Mematikan, Kalau Tidak Diimbangi dengan Pengawasan

BACA JUGA:PMK Mulai Teratasi, Kasus Jembrana Bertambah Lagi, Zona Merah Kawasan Bangkahan Masih Berlangsung

Skema sepakbola tiki-taka yang dipraktekkannya, jadi role model baru sepakbola menyerang di era modern. Barca dibawa menguasai panggung Eropa. 

Sukses di Barca, tak menghentikan kepiawaian Guardiola. Munchen juga dibawa tetap menjadi tim besar dan ditakuti di kancah sepakbola eropa.

Terbaru, tantangan melatih klub premier league di Liga Inggris, Manchester City sukses dilewatinya. 

City yang notabene bukanlah tim besar di tanah Inggris, apalagi di kancah sepak bola Eropa telah menjelma menjadi kekuatan baru.

Terlepas dari banjirnya kekuatan modal dari pemilik klub, City di tangan Pep jadi tim yang ditakuti lawan. 

Di Eropa, City pertama kali dibawa mencicipi final Liga Champions di musim 2021 hingga menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, pada musim 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan