Pengadaan Alat Permainan Rp 1,1 Miliar Untuk 23 PAUD Masih Menunggu Juknis

BERKAS: Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud Kaur saat melakukan pemeriksaan berkas kegiatan tahun 2025.-foto: ical/koranrb.id-

KORANRB.ID - Meskipun sudah ada dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tahun 2025, pengadaan alat permainan edukatif (APE) untuk 23 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kaur sampai dengan saat ini belum berjalan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur sejauh ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan kegiatan. Untuk itu Disdikbud Kaur belum melakukan tahapan apapun terkait dengan pengadaan APE.

Tidak sedikit anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan tersebut. Total  pagunya mencapai Rp 1,1 miliar. Setiap PAUD akan mendapatkan bantuan sekitar Rp 48 juta yang nantinya akan dibelikan mainan.

BACA JUGA:Dana BOS di Kaur Naik Rp 1 Miliar Menjadi Rp 19,3 Miliar

BACA JUGA:Ada 100 Peserta Tenaga Non ASN Terancam Gagal Ikut Tes PPPK Tahap II

"Untuk pengadaan APE PAUD, kita masih menunggu juknis dari pusat sekarang belum berproses," kata Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kaur, Albit Romantika S.I.Pust.

Disampaikan Albit, pihaknya sekarang masih menunggu juknis dari pusat terkait dengan peralatan apa saja yang akan dibelikan dengan anggaran tersebut. Disdikbud Kaur tidak bisa serta-merta membelikan alat permainan, karena ada standar pembelajaran dengan permainan untuk pendidikan PAUD.

"Kita tidak bisa belanjakan anggaran tersebut sembarangan, karena ada standar yang sudah ditentukan," ujarnya.

BACA JUGA:Stok Blangko e-KTP di Disdukcapil Rejang Lebong Hanya Tersisa 800 Keping

BACA JUGA:Pemkab Benteng Targetkan Setoran PAD Rp 30 Juta dari 18 Pasar

Dijelaskannya, tahun 2024 lalu Bidang PAUD hanya mendapatkan bantuan DAK non fisik untuk satu sekolah dengan pagu Rp 50 juta. Sementara tahun ini, mereka mendapatkan bantuan yang cukup besar bisa mencakup 23 PAUD. PAUD yang menerima bantuan tersebut yakni PAUD negeri, sementara yang swasta tidak mendapatkan bantuan.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, bantuan di tahun ini jauh meningkat drastis," terangnya.

Diharapkannya, bantuan alat ini nanti dapat meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD  dan membantu meningkatkan kemampuan anak-anak usia dini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur akan terus memantau dan mengawasi penyaluran dana tersebut untuk memastikan bahwa bantuan tersebut digunakan secara tepat.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini nanti kualitas PAUD di Kabupaten Kaur akan lebih baik lagi," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan