Sawah Terendam Banjir, Petani Minta Dibangun Tanggul Pembatas dengan Sungai

sawah terendam banjir, petani minta dibangun tanggul pembatas dengan sungai lebong, koranrb.id - petani desa teluk dien, kecamatan rimbo pengadang, kabupaten lebong berharap dibangun tanggul pembatas antara area persawahan dan sungai ketahun. pasalnya, di area persawahan desa teluk dien sudah dua kali terendam banjir, akibat air ketahun meluap. pejabat sementara (pjs) kepala desa teluk dien, awaludin, mengatakan usulan pembangunan tanggul, sudah di usulkan pasca banjir 2024. baca juga:penertiban pkl pasar minggu dan ptm diwarnai cekcok mulut antara petugas dan pedagang namun, usulan itu belum juga disetujui hingga 2025 ini. akibatnya, area persawahan di desa teluk dien kembali terendam banjir saat air sungai ketahun meluap. karena, area persawahan dan sungai ketahun hampir sejajar. “sudah kita usulkan bangun tanggul. belum juga dibangun,” kata awaludin. baca juga:batas akhir 31 maret, pejabat rejang lebong diminta segera laporkan lhkpn kades teluk dien berharap, kondisi ini bisa menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten lebong, agar kejadian ini tidak terulang lagi. “harapan kita tentu, pembangunan tanggul itu bisa direalisasikan,” ujarnya. sebelumnya, akibat hujan deras yang melanda kabupaten lebong beberapa hari terakhir, membuat puluhan sawah di desa teluk dien, kecamatan rimbo pengadang, kabupaten lebong terendam banjir. air mulai membanjiri puluhan hektare area persawahan, pada rabu, 29 januari 2025 berkisar pukul 7.00 wib. baca juga:ada sekolah rusak, dprd bengkulu selatan anjurkan masyarakat harus begini hingga sore, air dari sungai ketahun belum juga surut. awaludin membenarkan kejadian ini. dikatakan awaludin, lebih kurang ada 35 hektare sawah di desa teluk dien terendam banjir. kondisi ini disebabkan karena air dari sungai ketahun yang meluap. baca juga:sudah tender, ini 6 titik proyek dana hibah bencana di kepahiang, total rp28 miliar “sampai sore ini baru sawah yang terendam banjir, belum sampai ke permukiman,” ungkap awaludin, rabu, 29 januari 2025. terangnya, area persawahan yang terendam oleh banjir ini, merupakan area persawahan yang terdampak banjir april 2024 lalu. akibat banjir 2024 lalu, area persawahan ini memang belum bisa digarap hingga saat ini. “sejak banjir 2024, persawahan kami memang belum digarap. baca juga:terutang 2024, add tambahan 32 desa di seluma segera dicairkan rencana baru mau digarap lagi tahun ini, sudah kebanjiran lagi,” tutupnya. sementara itu, kepala bidang kedaruratan dan logistik, badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) lebong, reki anggara mengatakan, kondisi banjir itu sudah dimonitor. saat ini, tim sudah bersiaga. “sudah di monitor, kita juga sudah bersiaga. saat ini banjir belum masuk area permukiman,” kata reki. reki mengaku, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat setempat mengenai banjir yang terjadi di desa teluk dien. baca juga:honorer non-database bkn mulai dirumahkan pemkab mukomuko “kami baru memonitor lewat media sosial. tapi kami tetap siaga,” ucapnya. reki mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati. mengingat saat ini cuaca di kabupaten lebong buruk. berdasarkan hasil pemetaan bpbd lebong, ada beberapa wilayah di kabupaten lebong masuk dalam zona merah rawan bencana alam.  baca juga:dampak refocusing, pemkab pangkas 50 persen anggaran perjalanan dinas diantaranya kecamatan rimbo pengadang, kecamatan lebong selatan, dan kecamatan topos. kemudian, kecamatan uram jaya, kecamatan amen, kecamatan lebong sakti, kecamatan bingin kuning, dan kecamatan topos. dari 9 kecamatan itu, ada 4 kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor dan pohon tumbang. empat kecamatan rawan longsor dan pohon tumbang ini, meliputi kecamatan lebong selatan di desa mangkurajo, suka sari, dan kutai donok.  baca juga:maret, 9 proyek strategis dinas pupr kabupaten kaur masuk proses tender, ini rincian dan pagu anggarannya kecamatan rimbo pengadang di desa talang ratu, dan kelurahan rimbo pengdang. kecamatan topos, desa tik sirong. sedangkan kecamatan lebong atas, di desa tik tebing, pinang belapis, desa air kopras dan tambang sawah. untuk 5 kecamatan lainnya, masuk dalam wilayah yang rawan bencana banjir. seperti, di kecamatan uram jaya, daerah rawan banjir berada di desa lemeu, kota agung, dan pangkalan.  baca juga:kerja sama sektor sawit akan diperkuat lebong utara, berada di desa nangai amen, talang bunut. kecamatan amen, di desa pyang mbik, garut. lebong sakti, di desa muning agung, ujung tanjung iii. sementara itu, di kecamatan bingin kuning, wilayah rawan banjir berada di desa bungin, lebong tengah, dan desa karang anyar. untuk kecamatan topos, desa talang donok, dan bajok. “untuk 9 kecamatan ini, terumata desa yang masuk dalam zona merah rawan benaca, kami imbau agar tetap waspada dan berhati-hati. mengingat situasi cuaca di kabupaten lebong saat ini sedang tidak baik,” tutupnya. 

Tag

• # minta
• # terendam
• # bangun
• # sawah
• # banjir
• # petani

Share

• 
• 
• 
• 
•