Penyakit DBD di Kabupaten Seluma Tembus 358 Kasus

FOGGING: Dinkes Seluma saat melakukan fogging beberapa waktu lalu.-foto: izul/koranrb.id-

KORANRB.ID - Dalam rentang Januari hingga Desember 2024 lalu, peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi sorotan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma. Tercatat ada total 358 kasus DBD yang menyerang warga Kabupaten Seluma.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M.Ling.

Dari 22 puskesmas jajaran Dinkes Seluma, 3 puskesmas yang menangani kasus DBD terbanyak yakni Puskesmas Kembang Mumpo 74 kasus, Puskesmas Pajar Bulan 76 kasus dan Puskesmas Talang Tinggi 60 kasus.

“Total kasus ada 358 warga suspect DBD, paling banyak di Puskesmas Kembang Mumpo, Puskesmas Pajar Bulan dan Puskesmas Talang Tinggi, semuanya diatas 60 kasus sedangkan Puskesmas lainnya dibawah 40 kasus” jelas Mazda.

BACA JUGA:Terkendala Anggaran, Pemkab Bengkulu Utara Tahun ini Tak Siapkan Program Air Bersih

BACA JUGA:1 Ekor Sapi Mati Terserang PMK, Sapi Sekarat Pemilik Lakukan Pemotongan Paksa

Sedangkan puskesmas dengan jumlah kasus paling sedikit yakni Puskesmas Dusun Tengah, Puskesmas Puguk, Puskesmas Penago II, Puskesmas Renah Gajah Mati, Puskesmas Gunung Kembang, dan Puskesmas Muara Maras, keenam puskesmas ini hanya mendapatkan 0 kasus selama kurun waktu Januari hingga Desember 2024.

"Alhamdulillah meskipun di beberapa titik memang mengalami banyak kasus, namun ada 6 puskesmas yang diketahui 0 kasus DBD pada tahun 2024, diharapkan pada tahun ini akan lebih banyak puskesmas yang nihil kasus DBD," terang Mazda.

Mazda mengatakan bahwa banyaknya kasus terjadi pada awal tahun 2024, karena sempat musim pancaroba yang melanda Kabupaten Seluma serta minimnya kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar.

Adapun ciri ciri dari gejala DBD yakni demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang terasa nyeri dan ngilu. Jika terdapat tanda tanda ini, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. 

BACA JUGA:Bujang Asal Bengkulu Selatan Ditetapkan Tersangka dan Terancam 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Lapak PKL Padat Lagi, Kemacetan Buat Terjebak Pengendara dan Pembeli, UPTD Pasar Sebut Akan Tindaklanjuti

Ditambahkan Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos, untuk mencegah penambahan kasus DBD di Kabupaten Seluma, Dinkes Seluma telah menyebarkan dan menyiapkan bubuk abate secara gratis bagi warga di sejumlah desa/kelurahan yang membutuhkan. 

Diharapkan ini dapat menekan angka penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Seluma. Selain dibagikan di lapangan, bubuk abate tersebut juga disediakan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma, agar dapat ditaburkan ke tempat penampungan air milik warga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan