Produksi Jagung Bengkulu Selatan Terbesar di Provinsi Bengkulu

STOK PANGAN: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi saat melihat tempat pengeringan produksi jagung.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA, KORANRB.ID – Kabupaten Bengkulu Selatan masih menjadi daerah penghasil jagung terbesar di Provinsi Bengkulu. 

Pada tahun 2024 produksi jagung di kabupaten ini mencapai angka 16.000 ton. Hasil dari lahan seluas 6.030 hektare yang tersebar di 11 kecamatan di Bengkulu Selatan. 

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi perolehan jagung petani tahun 2024 lalu yang mencapai 16.000 ton. 

Angka tersebut merupakan angka yang sangat baik dan menunjukkan potensi besar daerah bagi daerah Bengkulu Selatan. 

Hasil panen jagung terbanyak tercatat di Kecamatan Air Nipis, diikuti dengan Kecamatan Kedurang dan Seginim. Sebab kecamatan-kecamatan tersebut memiliki lahan yang subur dan cocok untuk budidaya jagung.

BACA JUGA:Musim Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir

BACA JUGA:Perbup Tentang Pencairan Dana Desa Ditargetkan Rampung Sebelum Idul Fitri 

“Artinya Bengkulu Selatan masih menjadi penghasil jagung terbesar di Bengkulu, bahkan nasional,” kata Sakimin.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Rita Ekawati menambahkan, bahwa panen jagung yang melimpah ini tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat Bengkulu Selatan. Dengan hasil panen yang melimpah, Bengkulu Selatan diharapkan dapat menjadi salah satu pusat produksi jagung di Provinsi Bengkulu. 

"Kami berharap, dengan terus meningkatnya produksi jagung ini, perekonomian masyarakat Bengkulu Selatan akan semakin berkembang. Jagung menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat mendorong kesejahteraan petani dan pelaku ekonomi lokal," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Rita mengungkapkan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi jagung. 

Bahkan melalui berbagai program bantuan dan pelatihan kepada petani. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada para petani agar dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka. Selain itu, kami juga mendorong untuk memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih modern agar hasilnya lebih optimal," jelasnya.

Selain itu, Dinas Pertanian juga berencana untuk memperluas area tanam jagung di beberapa kecamatan lain yang potensial. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan