Populasi Harimau di Rejang Lebong Diprediksi Meningkat hingga 35 Ekor

FOTO: Muhammad Insan Ramdani--

KORANRB.ID - Bidang TN Wilayah III Bengkulu-Sumsel Rejang Lebong memprediksi populasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di wilayah Rejang Lebong akan meningkat hingga 27-35 ekor pada tahun 2025. 

Perkiraan ini didasarkan pada hasil survei populasi dan upaya konservasi yang intensif pertemuan individu di kawasan hutan lindung tersebut.  

Seksi Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Bidang TN Wilayah III Bengkulu-Sumsel Rejang Lebong, Muhammad Insan Ramdani mengungkapkan, peningkatan populasi harimau sumatra ini merupakan hasil kamera pertemuan individu. 

“Kita belum menghitung untuk 2025, namun kita prediksi ini meningkat 27-35 ekor. Karena kita berkaca di 2 tahun sebelumnya,” ujar Insan.  

BACA JUGA:Baru 45 Pejabat di Lebong Menyampaikan LHKPN

BACA JUGA: Pemkab Beri Hadiah Buat Pelapor Aksi Buang Sampah Sembarangan

Insan menerangkan, perhitungan peningkatan tersebut berdasarakan pemantauan berbasis teknologi, seperti penggunaan kamera jebak (camera trap) yang membantu mengidentifikasi individu harimau. 

Data yang diperoleh menunjukkan tren pertumbuhan populasi harimau di kawasan ini dalam 2 tahun terakhir di TNKS Rejang Lebong.  

Meski demikian, tantangan tetap ada. Ancaman perburuan liar dan konflik antara manusia dan satwa masih menjadi perhatian utama. 

BACA JUGA:Pemberian Sanksi ASN Kepahiang Langgar Netralitas Terganjal Bawaslu

BACA JUGA: Tak Ada Kepastian PUPR, Koptan Panarik Perbaiki Sendiri Irigasi Jebol

Untuk mengatasi hal ini, Insan bersama pihak terkait terus melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama di sekitar kawasan hutan, agar lebih peduli terhadap kelestarian harimau sumatra.  

“Terbarukan konflik harimau yang ada di Mukomuko, tidak mungkin harimau masuk ke wilayah pemukiman, apabila rumahnya tidak digangu,” terang Ihsan.

Lebih lanjut, terdapat beberapa faktor yang membuat manusia berkonflik dengan harimau. Pertama, manusia merusak tempat tinggal atau habitatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan