Banyak Perusahaan di Bengkulu Tengah Tak Salurkan CSR Karena Ini
Plt Kepala Bappeda Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria--Foto: Jeri Yasprianto.Koranrb.Id
BENTENG, KORANRB.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah mendapati banyak perusahaan tak menyalurkan corporate social responsibility (CSR).
Berdasarkan data yang ada, total 73 perusahaan yang tergabung dalam forum CSR, namun, hanya sedikit beberapa perusahaan yang aktif dan peduli dalam penyaluran CSR.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria menjelaskan, pada saat ini forum CSR memang dalam keadaan vakum atau mati suri.
Bahkan vakumnya forum CSR ini sudah terjadi sejak dua tahun ini.
Menyikapi semua ini, Pemkab Bengkulu Tengah dalam waktu dekat akan membentuk kembali kepengurusan Forum CSR yang baru.
Dengan harapan penyaluran CSR di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa lebih maksimal lagi.
BACA JUGA:Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana TP-PKK 2019 Terkendala Dokumen
BACA JUGA:Sudah Masuk Database BKN, SK 600 Guru Bantu Daerah Akan Diperpanjang
“Vakumnya Forum CSR ini dikarenakan kepengurusan Forum CSR sebelumnya sudah berakhir. Saat ini untuk kepengurusan yang baru belum terbentuk. Makanya kita akan segera melakukan pembahasan terkait pembentukan Forum CSR ini,” ujarnya.
Vakumnya Forum CSR ini, sangat berdampak terhadap penyaluran CSR yang menjadi kewajiban setiap perusahaan.
Selama forum CSR vakum, tidak ada perusahaan yang melaporkan penyaluran CSR ke Bappeda Bengkulu Tengah yang merupakan sekretariat Forum CSR.
"Padahal semua perusahaan wajib menyalurkan CSR dan melaporkan kepada kita (Bappeda). Semua ini dilakukan agar merata dan tidak ada yang menerima lebih banyak dari yang lain," terang Hertoni.
Untuk diketahui, dengan adanya kepengurusan Forum CSR, dana sosial kemasyarakatan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan bisa dikelola dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:500 Guru PAUD Akan Terima Insentif: Syaratnya Terdata di Dapodik