Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg: Asisten dan Pelatih Kepala Timnas U23
ASISTEN: Gerald Vanenburg resmi menjadi amunisi tambahan Timnas Indonesia, sebagai asisten pelatih --Foto: PSSI.Koranrb.Id
KORANRB.ID-TIMNAS senior kembali menambah 1 asisten pelatih asal Belanda. Adalah, Gerald Vanenburg resmi ditunjuk menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
Selain itu, Gerald juga dapat tugas sebagai pelatih kepala tim U23 Indonesia, serta bekerja sama dengan tim U-20 dan tim U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level.
Kedatangan Gerald Vanenburg akan menjadi kekuatan tambahan setelah sebelumnya, hadir Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
“Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama” kata Patrick Kluivert tentang pilihannya kepada Gerald Vanenburg.
Gerald Vanenburg lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964 atau telah berusia 60 tahun.
BACA JUGA:The Daddies Tutup Karir Hebat di Istora Senayan
BACA JUGA: Legenda Angkat Suara, MU Tak Baik-baik Saja!
Pengalaman kepelatihan dimulai pada 2000 ketika menjadi pelatih PSV Eindhoven U-19 hingga 2001, 2001-2004, dam 2004-2006, 1860 Muncih pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, sampai FC Eindhoven pada 2008.
Terakhir, Gerald Vanenburg menjabat sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 pada tahun 2021 hingga 2023.
Sebelumnya, Gerald Vanenburg punya karier yang oke saat sebagai pemain di era tahun 1980'an.
Dia pernah meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan Piala Eropa bersama Tim Belanda.
Sementara itu, terkait jabatan direktur teknik Timnas, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku tidak mudah mencari figur yang tepat. Erick menyebut sejumlah persyaratan dan rencana pengumuman Dirtek.
"Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17,’’ sebutnya.
"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang"