The Daddies Tutup Karir Hebat di Istora Senayan

THE DADDIES: Ganda senior Idonesia mengakhiri karir bulutangkis profesionalnya di Daihatsu Indonesia Masters 2025--Foto: PBSI.Koranrb.Id

KORANRB.ID - Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025 jadi akhir perjalanan karir yang hebat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.  

The Daddies, julukan ganda senior segudang prestasi dunia itu resmi mengakhiri petualangan bulutangkis secara profesional di babak 16 besar.

Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, ganda putra ranking 35 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21, 14-21. 

Ini akan menjadi pertandingan terakhir The Daddies di turnamen internasional.

Ahsan/Hendra sendiri merasa terharu mengingat publik di Istora Senayan memberikan apresiasi kepada mereka sepanjang pertandingan.

“Perasaannya tentu lega karena ini kali terakhir kami bermain. Sebelumnya saat kami tampil biasanya harus fokus dan mempersiapkan hal yang lain. Jika dikatakan sedih mungkin karena kami terakhir kali merasakan atmosfer pertandingan di Istora Senayan. Terima kasih kepada para penggemar dan saya berharap mereka memberikan dukungan buat atlet Indonesia yang bertanding,” ungkap Hendra.

BACA JUGA:Rugikan Warga, STuEB Desak Pemerintah Matikan PLTU Batu Bara

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Setwan Kaur Naik Penyidikan, Geledah Setwan, Jaksa Sita 20 Bundel SPj

“Ini merupakan momen yang kami pasti sangat rindukan. Terima kasih kepada semuanya yang telah menjadi bagian karier kami,” Ahsan menambahkan.

Selama berkarier di dunia tepok bulu Ahsan/Hendra mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih gelar juara All England sebanyak dua kali dan medali emas pada Asian Games 2014.

Tidak hanya itu, mereka juga berhasil merebut gelar juara dunia sebanyak tiga kali pada tahun 2013, 2015, dan 2019, serta mengantarkan tim Indonesia meraih Piala Thomas tahun 2020.

Untuk segala prestasi yang telah ditorehkan, Ahsan/Hendra berharap legacy yang telah ditorehkan bisa dilanjutkan wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra.

“Ganda putra harus bangkit, harus bekerja keras lagi. Saat ini tengah menurun, harus introspeksi lebih keras lagi. Setiap pertandingan pasti ada menang dan kalah. Saya berharap mereka tidak menyerah dan bangkit,” ujar Ahsan.

BACA JUGA: Legenda Angkat Suara, MU Tak Baik-baik Saja!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan