Desak Pecat Kades Tanjung Karet, Audit Sudah Diserahkan ke APH

TUNTUT MUNDUR: Warga Desa Tanjung Karet saat demo di depan kantor Bupati Bengkulu Utara, Kamis 23 Januari 2025--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id

Ia menegaskan jika hal tersebut adalah hak dari masyarakat dan ia menghormatinya. 

“Mengenai dugaan mereka, tentunya hal tersebut tidak benar dan saya bisa mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan,” tegasnya. 

Syarkawi menyampaikan jika ia akan menjelaskan hal tersebut kepada Pemkab Bengkulu Utara jika memang diminta untuk menjelaskan apa yang menjadi dugaan masyarakat tersebut. Termasuk soal dua jalan aset desa.

“Tentunya kami tidak berani mengambil langkah jika memang tidak ada dasar yang jelas,” ucapnya.    

BACA JUGA:Pembangunan Kolaboratif Bupati Mian, Batalyon Brimob Berdiri di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Demo di Kantor Bupati, Ini Tuntutan Warga Desa Tanjung Karet

6 Permasalahan Yang Diduga Warga Dilakukan Kepala Desa Tanjung Karet 

1. Kami menduga, Kades menjual 2 aset negara yaitu jalan rabat beton yang berukuran 200 M dan 500 M

2. Kami menduga, kades menyalurkan blt tidak tepat sasaran.

3. Kami menduga, kades menepati janji Sebelum menjadi menjadi kepala desa yaitu : 

a. Membangun 2 masjid di Desa Tanjung Karet secara sempurna dan baik.

b. memberi 10 dus air setiap ada Musibah dan Pesta pernikahan.

4. Kami menduga, Kades melakukan nepotisme yaitu,

a. Memaksa perangkat desa mengundurkan mengangkat istri dari kakak dan adek iparnya. 

b. Memberhentikan guru ngaji dan digantikan dengan Mertuanya sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan