Akhir Januari, Musrenbangcam di Bengkulu Tengah Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah telah menetapkan jadwal pelaksanaan Musyawaran Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).--
BENTENG, KORANRB.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah telah menetapkan jadwal pelaksanaan Musyawaran Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah, Hertoni Agus, SE menjelaskan, pihaknya telah menetapkan pelaksanaan Musrenbangcam di 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Musrenbangcam pertama kali di gelar di Tanggal 30 Januari 2025. Kecamatan pertama yang menggelar Musrenbangcam adalah Kecamatan Merigi Kelindang.
“Kemudian dilanjutkan pada tanggal 3 Februari 2025 di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Bang Haji, Kecamatan Pagar Jati dan Kecamatan Pematang Tiga,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Kejari Bakal Periksa Seluruh Mantan Anggota DPRD Kaur
BACA JUGA:Menghuni Danau-Danau Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Kiyi
Lanjutnya, tanggal 4 Februari 2025 ada 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Taba Penanjung, Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Talang Empat.
Tanggal 5 Februari 2025 ada 3 Kecamatan lagi, yakni Kecamatan Semidang Lagan, Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pondok Kelapa
“Musrenbangcam di tutup tanggal 6 Februari 2025 di Kecamatan Pondok Kubang,” ujarnya
Dari hasil Musrenbangcam di 11 Kecamatan Kabupaten Bengkulu Tengah ini lah nantinya akan dirangkum dan ditarik kesimpulan untuk dibahas pada Musrenbang Kabupaten.
Jadi dasar pembahasan Musrenbangcam tingkat Kabupaten nantinya adalah berdasarkan hasil dari Musrenbangcam yang dilakukan di 11 Kecamatan.
BACA JUGA:Aliansi Sawit Provinsi Bengkulu Rencanakan Demo Besar-Besaran, Terkait Kebijakan Anggaran BPDPKS
“Jadi usulan dari semua masyarakat desa bisa disampaikan pada Musrenbangcam ini dan akan dicatat. Kemudian barulah nanti akan ditentukan dan ditetapkan mana yang akan menjadi skala prioritas dan permintaan yang lebih banyak," bebernya.