Target PAD Rejang Lebong Tahun 2025 Ditetapkan Rp 93 Miliar, Harus Tercapai

RAPAT: Asisten III Setdakab Rejang Lebong, Drs. Sumardi, M.Si memimpin rapat pembahasan PAD tahun 2025.-foto: abdi/koranrb.id-

BACA JUGA:Dewan Terpilih dan Kades Diklaim Tergeser, dari 837 Honorer Terdata, hanya 640 Daftar PPPK Kepahiang

“Kita mencari solusi kenapa target PAD selalu tidak tercapai 100 persen. Apa kendala dan permasalahannya. Sehingga kita bisa merealisasikan target PAD 2025. Jadi, seluruh OPD penghimpun PAD dapat mendiskusikannya,’’ ungkap Sumardi.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Rejang Lebong, Rezza Pahlevie mengungkapkan, beberapa sarana penghimpun PAD ada yang kondisinya memang kurang memungkinkan. Diantaranya, kondisi kolam renang Muna Tirta yang kerap kekurangan air, sirkuit Cawang Baru yang minim kegiatan.

Kemudian, lapangan tenis indoor dan GOR Curup yang tidak dapat digunakan selain kegiatan olahraga.

"Padahal salah satu sumber pendapatan terbesar GOR adalah dari pengguna kegiatan bukan olahraga. Seperti bazar furniture yang dilaksanakan Toko Olympic. Akibatnya pendapatan GOR juga menurun. Tapi, kita tetap berupaya merealisasikan target PAD 2025 sebesar Rp 90 juta,’’ beber Rezza.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Dodi Sahdani mengakui bahwa target PAD 2024 tidak tercapai 100 persen. Salah satu kendalanya, Dispar belum bisa memelihara sarana dan prasarana di beberapa objek wisata. Sehingga, tanpa adanya perubahan dan inovasi baru, maka target PAD Dispar tetap akan sulit dicapai 100 persen.

"Target PAD Dispar 2024 sebesar Rp 201 juta dan terealisasi 73 persen. Tahun 2025 targetnya naik menjadi Rp 221 juta. Target 2024 saja tidak tercapai maka target 2025 jangan dinaikkan,’’ tutur Dodi.

Tag
Share