1.154 Pendaftar PPPK Tahap II di Pemkab Rejang Lebong Rebut 355 Formasi

Kabid Pengembangan SDM BKPSDM) Rejang Lebong, Dheni Rizkiansyah, SH.-foto: abdi/koranrb.id-

KORANRB.ID - Sebanyak 1.154 pendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Pemkab Rejang Lebong akan merebut 355 formasi kosong sisa seleksi PPPK tahap I.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Rejang Lebong, Dheni Rizkiansyah, SH menerangkan jumlah pendaftar 1.154 orang itu dengan rincian formasi tenaga teknis sebanyak 812 orang, formasi tenaga kesehatan 132 orang, formasi tenaga pendidik 210 orang.

"Pendaftaran telah ditutup Senin, 20 Januari 2025 pukul 23.59 WIB," kata Dheni dijumpai di kantornya, Selasa, 21 Januari 2025.

BACA JUGA:1.065 Peserta Terdaftar Ikuti Seleksi PPPK Tahap II, 67 Orang Tak Submit Dinyatakan Gugur

BACA JUGA:Segera Dipanggil, Kades Lulus PPPK di Seluma Mengaku Siap Mundur

Dheni menerangkan formasi yang bakal diperebutkan dengan rincian 179 tenaga teknis, 109 tenaga kesehatan, dan 67 tenaga pendidik.

Setelah pendaftaran seleksi PPPK tahap II ditutup akan berlanjut ke seleksi administrasi yang dimulai bersamaan dengan pendaftaran.

"Berdasarkan jadwal Badan Kepegawaian Negara (BKN) seleksi administrasi akan berakhir 8 Februari 2025," terang Dheni.

Dheni juga mengatakan, setelah tahapan seleksi administrasi selesai akan dilakukan pengumuman paling lambat 18 Februari 2025. Setelah diumumkan, maka akan dilakukan tahapan masa sanggah. 

BACA JUGA:Dewan dan Kades Masuk Database PPPK, Bupati Kepahiang Tak Ingin Ada

BACA JUGA:Bendahara dan PPTK TP PKK Lebong 2019 Diperiksa Jaksa, Pastikan Ketua Segera Menyusul

"Setelah diumumkan, maka akan dibuka masa sanggah untuk peserta yang tidak lulus seleksi administrasi," jelas Dheni.

Dheni meminta peserta memastikan keakuratan data saat mengisi format pendaftaran. Sebab kesalahan dalam pengisian format pendaftaran dapat berdampak serius pada proses seleksi peserta.

“Kami harap seluruh peserta sudah teliti dalam melengkapi data. Pastikan semua informasi yang diisi sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Kesalahan kecil seperti salah input nama, NIK, atau data lain dapat menghambat proses verifikasi,” beber Dheni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan